Rohul (Sangkala.id)-Hamparan lahan pertanian di Universitas Rokania, Rabu (9/7/2025), tampak semarak oleh barisan para petani, mahasiswa, aparat kepolisian, dan pejabat pemerintah yang bersama-sama menanam jagung. Bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program strategis nasional: Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Indonesia.
Kegiatan ini merupakan inisiatif bersama Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul), Polres Rokan Hulu, dan Universitas Rokania yang menandai komitmen kuat daerah ini dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus membangun kemandirian ekonomi berbasis sektor pertanian.
Acara dihadiri langsung oleh Bupati Rokan Hulu, Anton, ST, MM, Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra, SIK, MH, M.Si, Rektor Universitas Rokania Dr. Desmelati, M.Sc, serta sejumlah pimpinan OPD, tokoh masyarakat, dan mahasiswa.
Bupati Anton menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang menitikberatkan pada penguatan sektor-sektor strategis domestik, termasuk ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
"Jagung adalah komoditas strategis yang bukan hanya menopang kebutuhan pangan nasional, tetapi juga menjadi bahan baku penting industri pakan, energi, dan berbagai produk turunan lainnya," ujar Bupati Anton.
Ia menyampaikan empat fokus utama dari kegiatan penanaman ini, yakni:
* Meningkatkan produksi jagung nasional
* Mengurangi ketergantungan terhadap impor
* Meningkatkan pendapatan petani lokal
* Memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi daerah
Lebih jauh, Bupati Anton meyakini bahwa Rokan Hulu memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu lumbung jagung utama di Provinsi Riau, bahkan di tingkat nasional.
"Mari kita jadikan kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah konkret menuju masa depan pertanian yang berdaulat dan sejahtera," tegasnya penuh optimisme.
Dukungan kuat juga datang dari Rektor Universitas Rokania, Dr. Desmelati, M.Sc, yang menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah.
"Kami di Universitas Rokania, khususnya Fakultas Sains dan Teknologi Pertanian, berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan ketahanan pangan melalui riset dan pengembangan pertanian berkelanjutan," ungkapnya.
Universitas Rokania saat ini tengah mengembangkan berbagai riset terhadap tanaman lokal seperti padi lokal, pakis, genjer, dan jagung varietas unggul daerah. Tujuannya, untuk menghadirkan solusi ilmiah terhadap tantangan produktivitas dan daya saing pertanian lokal.
Dr. Desmelati juga menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan dunia usaha dalam memperkuat sumber daya manusia pertanian dan membangun sistem produksi yang efisien, modern, serta ramah lingkungan.
* Simbol Kolaborasi dan Ketahanan Pangan
Puncak kegiatan ditandai dengan penanaman jagung secara simbolis oleh Bupati Anton dan Kapolres AKBP Emil Eka Putra, disaksikan para pejabat, mahasiswa, serta masyarakat sekitar. Suasana penuh semangat dan gotong royong mencerminkan tekad bersama untuk menjadikan sektor pertanian sebagai pilar kemandirian ekonomi daerah.
Bupati Anton menilai, dengan semangat kolaborasi lintas sektor dan dukungan teknologi dari dunia akademik, Rokan Hulu siap menjadi daerah percontohan pertanian produktif dan berkelanjutan.
Gerakan Penanaman Jagung Serentak ini bukan hanya simbol, tetapi langkah nyata menuju kedaulatan pangan dan ekonomi daerah yang tangguh.
Melalui kerja sama antara pemerintah, kepolisian, akademisi, dan masyarakat, Rokan Hulu menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
“Dari Rokan Hulu, kita mulai gerakan besar menuju Indonesia yang mandiri pangan, sejahtera petaninya, dan berdaulat ekonominya,” pungkas Bupati Anton.***(adv/Ando)
