Pelalawan (Sangkala.id)-Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN 1) Pangkalan Kerinci melaksanakan perpisahan sekolah dengan cara sederhana, pada hari Rabu (14/05/2025).
Acara perpisahan tersebut dilaksanakan mengikuti instruksi Bupati Pelalawan berdasarkan Surat Edaran Nomor 100.4.4.2/Disdikbud-Sek/2025/11 tanggal 28 April 2025. Surat edaran tersebut terkait pelaksanaan perpisahan sekolah.
Perpisahan kelas IX SMPN 1 dilaksanakan di Taman Kenangan terdiri dari 420 siswa-siswi dari 9 lokal yang ada, tanpa mengundang orang tua atau wali murid siswa. Dalam acara perpisahan sederhana tersebut hanya diisi dengan kegiatan pidato, nyanyi bersama lagu perpisahan, baca puisi dan pantomim dari siswa.
Kepsek SMPN 1 Junaidi, S.Pd, M.Pd menyampaikan agar seluruh siswa-siswi yang telah lulus agar melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga nanti cita-citanya dapat terwujud.
Junaidi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan anaknya untuk dididik selama 3 tahun oleh guru-guru yang ada di SMPN 1.
"Ijazah yang telah dikeluarkan manfaatkanlah untuk masuk ke sekolah yang lebih baik lagi," ujar Junaidi.
Sebenarnya pelaksanaan perpisahan ini akan dilaksanakan di ruangan kelas, tapi kondisi ruangan di SMPN 1 tidak ada yang besar untuk menampung orang banyak dan diagendakan di lapangan sekolah, namun sedang banjir akibat hujan deras tadi malam. Maka itu kegiatan perpisahan tersebut dilaksanakan di Taman Kenangan, yang berada tepat diluar pagar sekolah SMPN 1.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan Leonardo, S.Pd, MM kepada media ini mengatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan perpisahan kelas IX SMPN 1 Pangkalan Kerinci yang dilaksanakan dengan cara sederhana dan ini dapat menjadi contoh.
"Saya mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Kepsek SMPN 1 yang telah melaksanakan acara perpisahan sekolah dengan acara sederhana," ujar Leonardo.
Menurut Leo, kegiatan tersebut bukan hanya tentang perpisahan saja, tetapi tentang menanamkan rasa bersyukur ketimbang dari acara kemewahan dan kemegahan.
Sebagaimana telah diketahui Bupati Pelalawan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk meniadakan acara perpisahan sekolah dengan cara mewah dan membebani orang tua murid. (Tom)
