Pekanbaru (Sangkala.id)-Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, mahasiswa dan dosen dari Program Profesi Guru (PPG) Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 FKIP Universitas Riau melaksanakan kegiatan Project Kepemimpinan dengan Tema Ceria di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Pekanbaru, Sabtu (03/5/2025).
Kegiatan Project Kepemimpinan ini dilaksanakan 11 orang mahasiswa diantaranya Razali, Anggara Pratakumbayan, Anggi Subianto, Zulfadli, Nurpadilla Zulensky, Verli Novaroza, Nevza Khodijah, Tami Fitri Rahmadhani, Oktamia anggraini, Artia Ambarita, dan Arie Maya Sari.
Dalam kegiatan itu, dosen Andiana Perigza, S.Pd., M.Pd, Mhd. Virzha Nafandri Utama, S.Pd., M.Pd dibawah bimbingan Dr. Charlina, M.Hum dari FKIP Universitas Riau ikut bersama mahasiswa.
Dr. Charlina, M.Hum menjelaskan kegiatan project kepemimpinan ini merupakan salah satu aktualisasi pengetahuan dari mahasiswa yang mengikuti PPG Calon Guru dan diterapkan dalam bentuk pengabdian dan kegiatan sosial dilingkungan masyarakat.
"Melalui kegiatan Project Kepemimpinan ini diharapkan mahasiswa dapat memahami peran guru dalam mendidik dan mengajarkan anak-anak didiknya disituasi apapun, dan menumbuhkan kreatifitas mahasiswa sebagai calon guru dalam mengajar anak-anak didik dengan aktivitas yang kreatif nantinya," ujar Charlina.
Ketua kegiatan Project Kepemimpinan menjelaskan Razali mengatakan memilih tema CERIA dalam melaksanakan kegiatan Project Kepemimpinan ini, karena ingin mengaktualisasikan Pendidikan sebagai hak dari semua warga negara sebagaimana amanat konstitusi dan berharap Pendidikan selalu membawa keceriaan untuk siapapun dan dimanapun.
"Oleh karena itu, walaupun adik-adik sedang diuji dengan sakit kanker, tetapi mereka juga berhak untuk mendapatkan pendidikan. Dan pendidikan nya bukan menjadi beban tetapi pendidikan yang menjadi pereda rasa sakit dengan mewujudkan pendidikan yang Ceria dan membawa kebahagiaan, " kata Razali.
"Sejalan dengan momentum hari pendidikan nasional, kegiatan ini kami harapkan dapat menjadi motivasi bahwa kita harus mengkampanyekan pendidikan yang ceria sehingga generasi emas Indonesia cinta dan senang akan Pendidikan." tambahnya.
Pada kegiatan Project Kepemimpinan CERIA ini, mahasiswa dan dosen bersama anak-anak penderita kanker dan orang tuanya melaksanakan kegiatan pembelajaran kreatif. Dimana pada kesempatan tersebut, mahasiswa mengajak anak-anak penderita kanker untuk belajar kreatif dengan membuat kerajinan tangan seperti gelang, cincin, kalung, gantungan hp, gantungan kunci, dan aksesoris lain yang dibuat dari bahan-bahan sederhana dan tidak terpakai.
Kemudian, bersama dengan orang tua dari anak-anak penderita kanker yang menjaga dan mengasuh anaknya di yayasan kasih anak kanker Indonesia dosen serta mahasiswa yang melakukan pengabdian menghibur orang tua anak-anak tersebut dengan mengajak dan mengajarkan untuk membuat kerajinan tangan dari anyaman rotan yang menghasilkan barang-barang kreatif bernilai seperti piring, keranjang buah, tas, dll.
Hal tersebut dilakukan untuk menghibur dan membantu orang tua di yayasan tersebut untuk dapat memanfaatkan waktu diluar mengasuh anaknya juga untuk membuat karya yang bernilai ekonomis dari bahan sederhana dan menghasilkan karya kerajinan tangan yang kreatif.***(rls)
