Pelalawan (Sangkala.id)-Operasi Zebra Lancang Kuning (LK) 2025 memasuki hari ke-10 dengan penekanan khusus pada pemeriksaan kesehatan pengemudi melalui tes urine. Razia yang digelar Polres Pelalawan ini menyasar para sopir angkutan umum dan kendaraan barang untuk memastikan mereka bebas dari pengaruh narkoba dan obat-obatan terlarang saat berkendara.
Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.IK melalui Kasat Lantas AKP Tatit Rizkyan Hanafi, S.T.K, S.I.K, M.H, menjelaskan bahwa razia kali ini melibatkan personel gabungan dari BNNK Pelalawan, Dishub Pelalawan, Jasa Raharja, serta personel Satlantas Polres Pelalawan. Sejumlah pejabat Polres juga hadir memantau pelaksanaan, di antaranya Kasubag BIN OPS Bag OPS AKP Gunawan Saragih, SH, Kasikum AKP Liston Sihombing, Kanit Turjagwali Ipda Maryahadi Putra, SH, dan Kanit Gakkum Iptu Nukman, SH.
Razia berlangsung di Jalan Lintas Timur, tepatnya di Pos Lantas Kiyab Jaya Kecamatan Bandar Seikijang. Setiap pengemudi angkutan umum dan barang yang melintas dihentikan untuk menjalani pemeriksaan dokumen dan tes urine di lokasi.
"Sekitar 30 pengemudi telah kami lakukan tes urine, dan seluruh hasilnya negatif dari narkoba maupun obat-obatan terlarang," ungkap AKP Tatit.
Penekanan tes urine ini, menurut Tatit, sangat penting untuk memastikan pengemudi benar-benar dalam kondisi fit dan tidak berada di bawah pengaruh zat berbahaya saat membawa penumpang maupun barang. Ia menyebut bahwa keselamatan pengguna jalan sangat bergantung pada kesiapan dan kesehatan para sopir.
"Kami ingin memastikan terciptanya Kamseltibcar Lantas. Penumpang harus merasa aman karena sopir yang mengangkut mereka bebas dari pengaruh alkohol atau narkoba. Ini juga untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban," tegasnya.
AKP Tatit memastikan Polres Pelalawan akan terus melaksanakan operasi yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan pengemudi, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
"Polres Pelalawan akan terus berupaya meningkatkan kepercayaan publik melalui tindakan-tindakan transparan dan preventif di lapangan," tutupnya.***(Tom)
