Pekanbaru (Sangkala.id)-Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau bersama Kelompok Kerja Majelis Taklim (KKMT) Provinsi Riau sukses menggelar Riau Festival Shalawat Semarak dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Kegiatan ini berlangsung dua hari, 13–14 September 2025, di Aula Kanwil Kemenag Riau.
Mengusung tema "Membumikan Shalawat, Merawat Jagat", festival ini terinspirasi dari tema nasional Maulid Nabi 1447 H: Ekoteologi, Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Merawat Kelestarian Bumi dan Negeri.
Acara dibuka resmi oleh Kabid Penaiszawa, H. Mas Jekki Amri, didampingi Kabag TU Kanwil Kemenag Riau, Rahmat Suhadi, jajaran KKMT, dewan juri, sponsor, serta ratusan peserta lomba.
Dalam sambutannya, Kabag TU Rahmat Suhadi menegaskan bahwa Festival Shalawat bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan sarana memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW.
"Melalui shalawat, kita diajak lebih dekat dengan Rasulullah. Bukan sekadar lantunan indah, tetapi pengingat agar kita meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Penaiszawa H. Mas Jekki Amri mengapresiasi KKMT atas inisiatifnya menyelenggarakan festival ini.
"Kegiatan ini tidak hanya melahirkan kompetisi, tapi juga menghidupkan syiar Islam di tengah masyarakat. Tahun ini baru lima kabupaten/kota ikut serta, semoga tahun depan seluruh kabupaten/kota di Riau berpartisipasi," ujarnya.
Panitia melaporkan, Festival Shalawat 2025 diikuti 60 grup shalawat dari Kampar, Pekanbaru, Pelalawan, Siak, dan Dumai, dengan total sekitar 600 peserta. Selain lomba, panitia juga menghadirkan Bazar UMKM dengan 20 stan produk makanan, minuman, dan aksesori.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan hadiah menarik, mulai dari uang tunai Rp2 juta, voucher umrah senilai Rp1,5 juta, hingga hadiah tambahan Rp500 ribu.
Festival ini menjadi momentum penting membumikan tradisi bershalawat, mempererat ukhuwah, serta menumbuhkan cinta masyarakat Riau kepada Rasulullah SAW.***
