Pekanbaru (Sangkala.id)-Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau menggelar silaturahmi bersama Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) se-Riau di Aula Kanwil, Kamis (4/9).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Riau, H. Muliardi, didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Defizon, serta Ketua Tim Bina Umrah dan Haji Khusus, H. Zelvi Fernando, S.T. Acara diikuti puluhan perwakilan PPIU dan PIHK dari berbagai daerah di Riau.
Dalam sambutannya, Kakanwil Muliardi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan penyelenggara perjalanan ibadah.
“Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan, tetapi wadah menyatukan langkah menjaga kepercayaan masyarakat. Kami berharap PPIU dan PIHK di Riau terus mengedepankan integritas, profesionalisme, dan kepatuhan regulasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid PHU, H. Defizon, menekankan bahwa kebijakan pemerintah diarahkan untuk meningkatkan kualitas layanan, perlindungan jamaah, serta kepatuhan penyelenggara.
“Kebijakan ini bukan membatasi ruang gerak, melainkan memastikan pelayanan lebih terjamin dari sisi legalitas, kenyamanan, dan keamanan,” jelasnya.
Ketua Tim Bina Umrah dan Haji Khusus, H. Zelvi Fernando, menambahkan bahwa pembinaan terus dilakukan melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH). Dengan sistem ini, seluruh data jamaah dapat dipantau secara akurat mulai dari pendaftaran hingga keberangkatan.
“Kami ingin PPIU dan PIHK di Riau menjadi contoh penyelenggara yang taat aturan dan berorientasi pada pelayanan prima,” tegas Zelvi.
Sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kemenag, Zelvi juga menegaskan bahwa keberadaan penyidik bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai mitra dalam menertibkan travel nonberizin dan melindungi jamaah.
Melalui pertemuan ini, Kemenag Riau berharap terjalin komunikasi lebih erat, koordinasi efektif, serta peningkatan kualitas layanan haji dan umrah di daerah.***
