Polda Riau Bersihkan Tambang Ilegal Menjelang Pacu Jalur, Dipimpin Langsung Wakapolda

Polda Riau Bersihkan Tambang Ilegal Menjelang Pacu Jalur, Dipimpin Langsung Wakapolda

Pekanbaru (Sangkala.id)-Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar operasi khusus menertibkan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kuantan Singingi menjelang Event budaya Pacu Jalur. Operasi dipimpin langsung Wakapolda Riau Brigjen Pol Andrianto Jossy Kusumo, bekerjasama dengan TNI dan Pemerintah daerah yang dimulai 30 Juli.

Langkah itu diambil sebagai komitmen Polda dan Pemprov Riau menjaga lingkungan dan menata wajah daerah menyambut tamu nasional dan internasional.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan kesuksesan Pacu Jalur tidak hanya dari sisi budaya, tetapi juga komitmen lingkungan.

"Tahun ini, Pacu Jalur akan dihadiri Wakil Presiden RI serta tokoh-tokoh internasional. Wajah yang kita tampilkan harus bersih, tertib, dan menunjukkan komitmen kuat terhadap isu lingkungan," ujar Kapolda Riau Hery Heryawan, Rabu (30/7/2025).

Ia menekankan pentingnya penataan lingkungan di sepanjang aliran sungai lintasan Pacu Jalur. Kondisi ini mengingat aktivitas tambang ilegal yang mencemari sungai menjadi perhatian serius.

"Kami tidak menghalangi masyarakat mencari nafkah, tetapi harus sesuai aturan. Di Kuansing sudah tersedia Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Manfaatkan itu, jangan malah menambang di lokasi ilegal," tegasnya.

Kapolda menegaskan, operasi PETI bukan hanya untuk mendukung suksesnya Pacu Jalur. Namun, sebagai langkah awal transformasi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berizin di Kuansing.

Tiga fokus utama operasi PETI ini adalah, pertama, mengamankan wilayah dari aktivitas PETI ilegal, kedua, menjaga kebersihan sungai tempat berlangsungnya Pacu Jalur, dan ketiga, menegakkan hukum secara adil dan transparan, demi keadilan sosial dan ekologis.***

#Riau

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index