Prabowo Tegaskan Netralitas Indonesia: Kami Tak Ingin Terlibat Blok Manapun

Prabowo Tegaskan Netralitas Indonesia: Kami Tak Ingin Terlibat Blok Manapun

Internasional (Sangkala.id)-Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan netralitas Indonesia dan tak igin terlibat dalam blok manapun. Prabowo memaparkan dalam  forum Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025, filosofi politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, netral, dan mengedepankan hubungan damai dengan semua pihak. Ia menyebut, prinsip ini telah menjadi tradisi sejak Indonesia bersama India, Mesir, dan Yugoslavia mendirikan Gerakan Non-Blok.

"Rakyat kami tidak ingin dilibatkan dalam aliansi atau blok manapun, khususnya blok militer. Kami netral," kata Prabowo seperti dilansir Detik.com, Sabtu (12/5/2025).

Prabowo juga menekankan, prinsip netralitas ini sejalan dengan filosofi kuno yang menjadi warisan peradaban Asia. Prinsip tersebut bahkan telah ia pegang teguh sejak awal masa kampanye.

"Seribu teman terlalu sedikit. Satu musuh terlalu banyak. Kalimat ini sangat sederhana tapi sulit untuk diwujudkan," ujarnya.

Filosofi ini, menurutnya, juga menjadi fondasi suksesnya perdamaian di kawasan Asia Tenggara melalui pembentukan ASEAN. Prabowo menyebut bahwa meski ada perbedaan, ASEAN memilih berdialog daripada bertikai.

"Kita memiliki perbedaan, tapi kita cenderung menggunakan diplomasi. Kita cenderung bicara, bicara, dan bicara. Dan terkadang bicara itu membosankan, tapi lebih baik bicara daripada bertikai," tuturnya.

Prabowo pun menegaskan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai jembatan dan mediator dalam hubungan internasional, khususnya dengan negara-negara besar di dunia. Ia menyampaikan pentingnya menjaga hubungan baik dengan seluruh kekuatan global demi menciptakan stabilitas dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa sejak awal kepemimpinannya, ia telah menetapkan kebijakan bertetangga baik. Hal tersebut juga sebagai salah satu prinsip utama diplomasi Indonesia.

"Saya ingin berada dalam hubungan yang sangat baik. Saya ingin menghormati semua kekuatan besar, sebagaimana saya berharap mereka juga menghormati kita," tegasnya.***

#Nasional

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index