Siak (Sangkala.id)-Pemerintah Kabupaten Siak resmi menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi untuk dua bulan ke depan. Keputusan ini diambil atas nama Bupati Siak menyusul peringatan BMKG, puncak musim hujan akan terjadi pada Desember hingga Januari. Seluruh kecamatan di Kabupaten Siak masuk kategori rawan banjir dan longsor.
Bupati Siak Afni Zulkifli memberikan sejumlah arahan kepada masyarakat dan perangkat daerah. Ia meminta seluruh Penghulu, RW, dan RT menggerakkan gotong royong membersihkan lingkungan untuk mengurangi potensi bencana. Warga yang tinggal di bantaran sungai dan tebing juga diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir dan longsor.
Di sektor pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Siak telah diminta mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh sekolah, guru, dan wali murid untuk menunda rencana berlibur ke daerah rawan bencana. Warga dianjurkan memanfaatkan waktu libur dengan berwisata di Siak sebagai alternatif yang lebih aman.
Bupati berharap seluruh masyarakat tetap sehat dan selamat menghadapi cuaca ekstrem.
“Tetap waspada dan sayangi lingkungan sekitar. Saat kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita,” pesannya bupati Afni.