Pekanbaru (Sangkala.id)-Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Riau menggelar Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter Tahap I tingkat kabupaten/kota, Kamis (4/12/25). Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kanwil Kemenag Riau ini diikuti 359 peserta, dengan pelaksanaan ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) pada 13 titik lokasi di seluruh Riau.
Plt Kakanwil Kementerian Haji dan Umrah, Defizon, saat membuka kegiatan menegaskan bahwa petugas haji bukan sekadar pendamping jemaah, tetapi juga representasi negara dan ujung tombak pelayanan di Tanah Suci.
"Mereka harus memiliki kompetensi, ketangguhan, integritas, dan kemampuan komunikasi lintas budaya yang baik selama berada di Tanah Suci," ujar Defizon dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi Direktorat Jenderal Bina Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang telah menerapkan sistem CAT sebagai metode seleksi yang dinilai objektif, transparan, dan akuntabel. Sistem ini diyakini mampu menghasilkan petugas terbaik yang siap menjalankan amanah besar dalam melayani jemaah haji Indonesia.
Defizon berpesan agar peserta menjadikan seleksi ini sebagai ikhtiar, bukan semata kompetisi.
"Tugas petugas haji adalah khidmah-pelayanan yang mulia dan berpahala besar. Persiapkan diri secara teknis dan mental, karena tugas ini membutuhkan kesabaran, kepekaan, dan empati," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jhon Effendi menyampaikan bahwa peserta seleksi terbagi dalam lima formasi: Ketua Kloter (71 peserta), Pembimbing Ibadah (14), Akomodasi (107), Transportasi (56), dan Konsumsi (111).
"Seleksi tahap pertama digelar di Kanwil Kemenag Riau dan 12 kabupaten/kota. Pengumuman hasil CAT tahap pertama akan disampaikan pada 5 Desember 2025 pukul 16.00 WIB. Untuk CAT tahap kedua tingkat provinsi dijadwalkan 11 Desember 2025 pukul 09.00 WIB," jelasnya.
Seleksi ini diharapkan menghasilkan petugas haji yang profesional, berintegritas, dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji Indonesia pada musim haji 1447 H.***