Masyarakat 9 Desa di Antau Sengingi Pertahankan 79 Persen Pilih Suwai

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:44:41 WIB

KUANSING (Sangkala.id)-Nama Syamsuar dengan kinerjanya yang sudah teruji dan terbukti melekat di hati masyarakat Kabupaten Kuantan Sengingi (Kuansing), khususnya masyarakat di 9 desa yang berada di Antau Sengingi. Sehingga warga sepakat untuk mempertahankan perolehan suara paslon nomor urut 3 itu sebesar 75 persen atau angka rilnya 15 ribu suara seperti Pilgubri 2019 lalu.

"Pada hari ini kita semua sudah sepakat menyatakan dukungan terhadap pasangan Syamsuar dengan Buya Mawardi," kata tokoh masyarakat Antau Sengingi Arhendi dalam kampanye dialogis Syamsuar-Mawardi (Suwai), Rabu siang (9/10/2024).

Arhendi menjelaskan, bahwa ada 9 desa di Antau Singingi mulai dari Pangkalan Indarung sampai ke Tanjung Pauh, pada pilkada gubernur Riau 2019, rata-rata 75 persen masyarakat di setiap desa memilih Pak Syamsuar.

"Kami yakin dengan kinerja Bapak ketika jadi gubernur Riau maka angka ini akan terus bertambah pada Pilkada serentak 2024 ini, dan kami akan pertahankan perolehan suara Pak Syamsuar di 9 desa di Antau Sengingi ini," ucap Arhenri.

Harapan warga jika Pak Syamsuar terpilih lagi, kata Arhenri, tolong putihkan wilayah desa di Antau Sengingi, jarak 15 kilo meter dari kantor desa sebagian besar wilayah desa berstatus kawasan hutan bahkan di tempat pertemuan ini bisa jadi statusnya kawasan hutan. Padahal, "Pada radius 15 kilo meter itulah desa ini merupakan kebun nenek-nenek kami, sudah dikelola dari dulu. Jadi, mohon dibantu kami masalah ini karena ini sangat merugikan dan menghambat ekonomi masyarakat di sini," sambung Arhendi.

Kata Arhendi, warga juga menitipkan harapan kepara Pak Syamsuar, agar membangunkan jembatan yang melintasi sungai Sengingi, untuk diketahui ada beberapa desa yang belum ada jembatan sehingga masyarakat kesulitan melakukan aktivitas ekonomi di seberang sungai.

Sementara itu, Syamsuar mengatakan, dia tetap berkomitmen dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, baik itu membangun infrastruktur jalan, jambatan dan serana lainnya dalam upaya memaksimalkan pelayanan publik.

"Kami tetap melanjutkan program pendidikan gratis dan beasiswa mulai dari jenjang S-1 hingga S-3. Kami juga ingin melanjutkan program kerja sama di dunia pendidikan dengan pihak Jerman. Anak-anak kita kuliah di Jerman sambil bekerja," ujar Syamsuar.

Selain itu, sesuai dengan kemajuan teknologi, Syamsuar juga berkomitmen melakukan pembangunan Riau digital dengan penyediaan wi-fi di setiap kelurahan dan desa yang ada di Riau.***

Terkini