Pekanbaru (Sangkala.id)-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar terus mempercepat upaya perbaikan infrastruktur, terutama jalan rusak yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemko Pekanbaru gencar melakukan perbaikan dengan dua sistem, yakni tambal sulam dan overlay (pelapisan ulang aspal). Ditargetkan, hingga akhir tahun 2025, sebanyak 29 ruas jalan selesai dioverlay dan 151 ruas jalan diperbaiki secara menyeluruh.
Dalam sebulan terakhir, kegiatan overlay mulai dikerjakan di sejumlah titik strategis seperti Jalan Belimbing, Jalan Lion, dan Jalan Garuda.
Wali Kota Agung Nugroho bahkan turun langsung meninjau proses pengaspalan di lapangan, memastikan pekerjaan berjalan sesuai standar.
"Kami mohon pengertian warga, karena perbaikan ini dilakukan demi kenyamanan bersama. Saat jalan diperbaiki, mungkin lalu lintas sedikit terganggu, tapi hasilnya akan dirasakan masyarakat," ujar Agung, Senin (29/9/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat agar mencari jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung, sembari memastikan bahwa proyek ini dikerjakan secara cepat dan tepat sasaran.

Di tahun anggaran 2025, Pemko Pekanbaru menyiapkan dana sekitar Rp200 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan, pengendalian banjir, dan rehabilitasi sekolah rusak.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Dr. Tr. H. Zulhelmi Arifin, S.STP, M.Si menegaskan bahwa alokasi anggaran besar tersebut merupakan bukti nyata komitmen Wali Kota Agung Nugroho dalam menghadirkan pembangunan yang berpihak pada rakyat.
"APBD tahun ini kami arahkan lebih banyak untuk kepentingan masyarakat. Infrastruktur jalan, drainase, hingga sekolah menjadi prioritas utama," ungkapnya.
Selain fokus pada infrastruktur, Pemko Pekanbaru juga kembali mengalokasikan dana bantuan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi.
"Bapak Wali Kota memberikan perhatian serius di bidang pendidikan. Program beasiswa tetap dilanjutkan tahun ini," tambah Zulhelmi.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai pekerjaan overlay di 11 ruas jalan.
Beberapa di antaranya adalah Jalan Srikandi, Jalan Lobak, Jalan Lion, Jalan Belimbing, Jalan Garuda, Jalan Pembina IV, Tengku Mahmud, dan Sekuntum Raya.
"Sudah ada 11 ruas jalan mulai pekerjaan overlay, dan sebagian sudah masuk tahap base," jelas Edward, Rabu (8/10/2025).
Selain overlay, pekerjaan tambal sulam jalan juga terus dilakukan di titik-titik berlubang. Hingga kini, lebih dari 1.300 titik jalan rusak telah diperbaiki.

Perbaikan jalan overlay dilakukan di sejumlah kawasan padat lalu lintas, antara lain:
Jalan Serayu, Jalan Kulim, Jalan Jendral, Jalan Angkasa, Jalan Garuda, Jalan Samarinda, Jalan Melur, Jalan Cempaka, Jalan Pepaya, Jalan Lili 1 dan Lili 2,
Jalan Teratai, Jalan Lion–Garuda, Jalan Saus, Jalan Tegal Sari, Jalan Unggas, Jalan Embun Pagi, Jalan Bangau Sakti, Jalan Garuda Ujung, Jalan Srikandi, Jalan Sekuntum, Jalan Rajawali, Jalan T. Mahmud II, Jalan Merpati Sakti, Jalan Teladan, Jalan Belimbing, Jalan Mandala, Jalan Bawal, Jalan Pembina IV.
Tak hanya itu, proyek pembangunan Jalan Taman Simpang Arifin juga tengah digarap untuk mengurai kemacetan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, salah satu jalur tersibuk di Pekanbaru.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari visi besar Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan kota yang nyaman, layak huni, dan berdaya saing tinggi.
Melalui percepatan pembangunan jalan, penataan kawasan, dan peningkatan kualitas infrastruktur publik, Wali Kota Agung Nugroho ingin memastikan setiap rupiah APBD benar-benar dirasakan masyarakat.
"Fokus kami jelas - memperbaiki, membangun, dan memberikan hasil nyata bagi warga," tegas Agung.
Dengan dukungan penuh seluruh elemen masyarakat, Pekanbaru kini bergerak menuju wajah baru, kota modern yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga berkelanjutan secara sosial dan lingkungan.***(Advertorial)