Bengkalis (Sangkala.id)-Pemerintah Desa (Pemdes) Pematang Duku menunjukkan semangat religius dan kebersamaan dengan menurunkan sebanyak 270 peserta dalam kegiatan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-57 Kecamatan Bengkalis Tahun 2025, yang digelar pada Sabtu pagi (25/10/2025).
Kegiatan pawai dilepas secara resmi oleh Camat Bengkalis didampingi Kapolsek Bengkalis dan Danramil 01/Bengkalis star dari jalan Pramuka depan makam pahlawan desa air putih dan finish di kantor Camat Bengkalis tersebut berlangsung meriah dan penuh nuansa islami. Ribuan peserta dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Bengkalis turut ambil bagian, termasuk rombongan besar dari Pemdes Pematang Duku yang tampil kompak dengan mengenakan busana islami dan atribut bertema Al-Qur’an.
Dengan mengusung tema "Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur'an untuk Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera", pawai ta’aruf MTQ tahun ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan serta mempererat silaturahmi antar warga.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Pematang Duku Dian Saputra menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah antusias mengikuti kegiatan ini.
"Alhamdulillah kami dari Desa Pematang Duku menurunkan 270 peserta dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari perangkat desa, lembaga desa, PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna, hingga majelis taklim, grup kompang dan grup rebana. Kegiatan ini kami jadikan ajang untuk mempererat ukhuwah islamiyah serta menumbuhkan semangat mencintai Al-Qur’an di kalangan masyarakat Pematang Duku," ujar Pj. Kades.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan seperti MTQ dan pawai ta’aruf dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan guna memperkuat karakter masyarakat yang religius dan berbudaya di Kabupaten Bengkalis.
"Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua, dan menjadikan masyarakat Bengkalis semakin bermarwah, maju, dan sejahtera," tambah Pj. Kades Dian Saputra.
Antusiasme masyarakat tampak tinggi sepanjang jalur pawai, dengan dukungan warga yang memadati jalan untuk menyaksikan rombongan peserta. Pawai ta’aruf ini menjadi simbol kebersamaan, kekompakan, serta kecintaan masyarakat Bengkalis terhadap nilai-nilai Al-Qur’an.***(Ramd)