Kampar (Sangkala.id)-Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Hendri Domo, menegaskan, pemerintah daerah tidak boleh mengabaikan peran media massa dalam pembangunan.
Ia menyoroti minimnya alokasi anggaran media di APBD Kampar, yang dinilainya bisa berdampak pada lemahnya komunikasi publik dan promosi daerah.
"Peran pers sangat besar dalam pemerintahan. Bukan hanya memberitakan kegiatan Pemda, tetapi juga menjadi pengawas dan penyampai aspirasi masyarakat,” ujar Hendri Domo kepada Sangkala id, Sabtu (18/10/2025).

Menurutnya, media lokal memiliki peran strategis dalam membangun citra positif daerah sekaligus menarik minat investor. Banyak calon investor, katanya, menilai potensi dan stabilitas daerah dari pemberitaan media.
"Investor juga melihat daerah melalui pemberitaan. Kalau media tidak diberdayakan, bagaimana Kampar mau dilirik?," tegasnya.
Hendri meminta Pemkab Kampar untuk tidak meniadakan atau menurunkan anggaran media, meski kondisi keuangan daerah sedang ketat. Sebaliknya, ia mendorong agar alokasi anggaran media justru ditingkatkan karena berdampak langsung terhadap penyebaran informasi publik dan promosi pembangunan.
"Kalau anggaran media dinolkan, itu langkah mundur. Kalau perlu justru ditambah. Banyak kegiatan yang kurang berdampak bisa dialihkan ke sektor komunikasi publik," kata politisi yang dikenal vokal itu.
Ia juga mengingatkan, tanpa dukungan pers, pembangunan daerah sulit berkembang. Media berperan sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat serta sebagai alat kontrol kebijakan publik.
"Saya harap pemerintah daerah benar-benar memperhatikan insan pers yang bekerja siang malam menyampaikan informasi pembangunan Kampar," pungkas Hendri.
Dengan dorongan ini, Hendri Domo berharap Pemkab Kampar dapat menempatkan pers dan media lokal sebagai mitra strategis dalam memperkuat transparansi, partisipasi publik, dan daya saing daerah di tingkat provinsi maupun nasional.***(Feb)