Meranti (Sangkala.id)-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus memperkuat komitmen menuju pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Hal itu ditegaskan Bupati H. Asmar dalam kegiatan Sosialisasi Antikorupsi di Ruang Rapat Dinas PUPR Lantai II, Kamis (16/10/2025).
Acara yang dihadiri Sekda, para kepala OPD, anggota DPRD Fraksi PPP Noli Sugiarto, serta pejabat daerah lainnya ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara eksekutif, legislatif, dan ASN untuk menolak segala bentuk praktik korupsi.
"Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang merusak sendi bangsa. ASN harus menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah," tegas Bupati Asmar.

Bupati juga mengingatkan pentingnya pengawasan internal, penolakan gratifikasi, serta penerapan nilai integritas dan transparansi dalam setiap pelayanan publik.
"Keberhasilan pemberantasan korupsi bukan diukur dari banyaknya yang ditangkap, tapi dari sempitnya peluang untuk berbuat curang," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Meranti, Mashudi, menyebut pencegahan korupsi harus dimulai dari diri sendiri dan menjadi budaya birokrasi yang berkelanjutan.
"Korupsi bukan hanya masalah hukum, tapi persoalan mental dan budaya kerja," katanya.
Dukungan juga datang dari DPRD Kepulauan Meranti. Legislator PPP, Noli Sugiarto, menegaskan komitmen lembaganya mengawal transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
"Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan bersih dan profesional," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Meranti meneguhkan langkah menuju good governance serta menanamkan nilai integritas di seluruh lini pemerintahan demi mewujudkan Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera.***(Asril)