Pekerja Terjatuh dari Lantai Tiga Proyek Morison Hotel Bengkalis, Diduga Tanpa APD

Pekerja Terjatuh dari Lantai Tiga Proyek Morison Hotel Bengkalis, Diduga Tanpa APD

Bengkalis (Sangkala.id)-Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan Morison Hotel Bengkalis yang berlokasi di Gang Bahagia, Jalan A. Yani, Kelurahan Bengkalis Kota, Senin (13/10/2025) sore. Seorang pekerja bernama Pendi, warga Desa Penampi, terjatuh dari lantai tiga saat membantu tukang melakukan pekerjaan plester dinding.

Insiden berlangsung sekitar pukul 16.10 WIB, ketika korban diduga terpeleset karena tidak menggunakan alat pelindung diri (APD). Tubuhnya terhempas ke atap bangunan di samping proyek.

"Betul, ada yang jatuh dari lantai tiga. Syukurlah masih hidup dan langsung dibawa ke RSUD Bengkalis," ujar salah satu rekan korban di lokasi.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor maupun pengelola proyek belum memberikan keterangan resmi mengenai kondisi terkini korban.

Pantauan di lapangan menunjukkan proyek hotel berlantai lima itu minim pengamanan. Tak tampak pagar pelindung, jaring pengaman, maupun papan informasi resmi seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari dinas terkait.

Area proyek bahkan berbatasan langsung dengan jalan umum dan sekolah swasta, tanpa pembatas yang memadai. Kondisi ini menimbulkan risiko besar, bukan hanya bagi pekerja, tetapi juga bagi warga sekitar.

Lebih mencemaskan, struktur perancah (scaffolding) yang digunakan tampak terbuat dari kayu mahang kering berukuran kecil, bukan besi sesuai standar bangunan bertingkat.

"Bangunannya lima lantai, tapi pijakannya pakai kayu kecil. Harusnya pakai besi, kalau patah bisa fatal," ungkap seorang warga sekitar.

Pemilik Morison Hotel Bengkalis, dr. Moris, belum dapat dimintai keterangan. Saat dikonfirmasi, petugas di kliniknya menyebutkan bahwa dokter tengah melayani pasien.

"Maaf Pak, dokter sedang melayani pasien,"  kata seorang staf wanita di klinik dr. Moris.

Upaya konfirmasi lanjutan pada sore hari juga belum membuahkan hasil. Petugas menyarankan agar wartawan datang pada malam hari.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi dunia konstruksi di Bengkalis. Tanpa disiplin dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), keselamatan pekerja terancam diabaikan.

Pemerintah daerah bersama instansi teknis diharapkan tidak tutup mata dan segera melakukan pemeriksaan izin, standar keselamatan, dan kelayakan struktur di seluruh proyek bangunan bertingkat yang tengah berlangsung di Kabupaten Bengkalis.***

#Lingkungan

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index