Selatpanjang (Sangkala.id)-Rencana PT Pelindo menaikkan tarif pass penumpang yang semula dijadwalkan berlaku 1 September 2025, ternyata belum diberlakukan. Hingga kini, Pelindo masih menggunakan tarif lama.
Sejumlah elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa hingga kalangan cendekiawan, sebelumnya mendesak agar kenaikan tarif ditunda. Mereka menilai kondisi ekonomi masyarakat Kepulauan Meranti belum siap menanggung beban baru.
Saat dikonfirmasi, Manager Pelindo Tanjung Harapan, Beruri Sumantri, membenarkan bahwa kebijakan kenaikan tarif sementara ditunda. “Pass penumpang tetap akan dinaikkan, namun untuk sementara dipending dulu. Kenaikan ini nantinya ditujukan untuk mendukung pembangunan dan peningkatan mutu pelayanan,” jelasnya.
Adapun tarif baru yang direncanakan, pass domestik naik dari Rp5.000 menjadi Rp10.000, sementara pass internasional dari Rp50.000 menjadi Rp60.000. Kenaikan tersebut juga dikaitkan dengan rencana pembangunan lanjutan terminal pada 2026–2030.
Pelindo menegaskan, langkah ini merupakan upaya untuk kemajuan pelabuhan sekaligus peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa transportasi laut.***(Asril)
