Meranti (Sangkala.id)-Menyedihkan, begitulah nasib sebagian honorer di Kabupaten Kepulauan Meranti. Walau telah mengabdi belasan tahun, namun nasib mereka belum jelas. Jangankan berangan diangkat sebagai P3K penuh waktu, P3K paruh waktu saja tidak jelas.
Puluhan tenaga honorer yang telah lama mengabdi bahkan belasan tahun dibeberapa Dinas (OPD) kini nasib mereka tidak jelas.
Karena hingga saat ini, nama mereka belum masuk daftar sebagai P3K paruh waktu yang saat ini sedang berproses di BKD Kabupaten Kepulauan Meranti.

Menurut beberapa orang tenaga honorer yang tak mau namanya dipublikasi kepada Sangkala.id, Jumat 15/8/2025. Mereka telah mengabdi belasan tahun.
"K1ami sudah mengabdi belasan tahun sebagai honorer, namun nasib kami tidak mujur," ujar pegawai tersebut.
Saat ini, pemkab Meranti hanya membuka sedikitnya formasi. Cuman menerima sebagian kecil yang lulus tes P3K tahap 1 maupun tahap 2.
"Kini kami cuma bisa berharap kepada Bupati dan DPRD Meranti agar bisa memperjuangkan nasib kami sebagai P3K paruh waktu, Kami yang puluhan orang ini adalah honorer dari berbagai Dinas yang ada di Meranti, setiap kepala Dinas tau persis kami telah mengabdi belasan tahun berkelanjutan Tampa terputus," urainya.
Aturan BKN, honorer yang hanya masa kerjanya 2 tahun tanpa terputus bisa diangkat sebagai P3K paruh waktu. Sementara mereka yang belasan tahun sebagai honorer tetap tidak tertera sebagai P3K paruh waktu di BKD Meranti.***(Asril )