Rohil (Sangkala.id)-Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Rokan Hilir masa bakti 2025–2030 resmi dilantik Ketua Dewan Pimpinan Daerah HNSI Provinsi Riau, Junaidi, S.I.Kom., M.I.Kom., Selasa (12/8) di Gedung Misran Rais, Bagansiapiapi.
Ketua HNSI Riau Junaidi mengatakan HNSI bukan sekedar wadah silaturahmi, tetapi instrumen strategis untuk memperjuangkan kepentingan nelayan.
Ia mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik menjalankan tiga kekuatan utama sebagai pilar kerja organisasi.

Pertama, kekuatan persatuan, peningkatan kapasitas melalui pelatihan, penerapan teknologi, dan perluasan akses pasar. Ketiga, advokasi kebijakan yang mendorong pemerintah lebih berpihak kepada nelayan.
Junaidi juga mengingatkan dinamika dan tantangan sektor kelautan semakin kompleks. Perubahan iklim, fluktuasi harga hasil tangkapan, hingga regulasi yang belum sepenuhnya memihak, menjadi ujian nyata bagi keberlangsungan usaha nelayan.
HNSI diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan nelayan sekaligus menjaga kelestarian sumber daya laut.
"Laut bukan hanya sumber penghidupan hari ini, tetapi juga warisan tak ternilai bagi generasi mendatang. Tugas kita adalah memastikan laut tetap lestari, nelayan sejahtera, dan masyarakat pesisir semakin berdaya," ujarnya.
Pemerintah Rokan Hilir melalui Asisten III Setdakab Rohil, Mulyadi Masri, mengajak pengurus HNSI menunaikan sumpah dan ikrar yang telah diucapkan dengan penuh integritas.
Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam bekerja dan memastikan keberadaan HNSI memberikan dampak nyata bagi kehidupan nelayan.
"Saya tidak banyak berpesan, hanya berharap sumpah dan ikrar yang diucapkan dapat dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kehadiran HNSI harus memberi kontribusi positif bagi nelayan dan menghadirkan program-program yang mampu memperkuat kesejahteraan mereka," tuturnya.***(zal)