Kampar (Sangkala.id)-Komisi II DPRD Kampar Bersama Forum Honorer R2 dan R3 laksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bertempat ruangan Badan Musyawarah DPRD Kampar, Senin (21/4/2025)
Ketua Komisi II Toni Hidayat mengatakan, Komisi II melaksanakan hearing bersama honorer yang tidak lulus PPPK yang tergabung dalam R2, R3 dan RTG (Ruang Talenta Guru) yang datang mengadukan nasib mereka untuk ke depannya.
"Hari ini kita menggelar RDP bersama para R2, R3 dan guru yang tergabung dalam RTG, dengan mendengarkan keluh kesah mereka akan keberlangsungan nasib mereka ke depannya," kata Toni.

Setelah mendengarkan satu persatu pemaparan dari R2, R3 dan RTG Toni menyampaikan, permasalahan ini sudah problematika dan komplikasi dan terkendala di aturan dan mereka minta diprioritaskan sebelum akhir April ini namun BKN dan MenPAN RB melakukan optimalisasi setelah seleksi PPPK tahap II.
"Oleh karena itu saya meminta BPKSDM untuk bisa menjembatani mereka ke BKN regional 9 wilayah Riau Kepri dan Sumatera Barat agar mendapat jawaban langsung dari BKN," sambungnya.
Toni meminta kepada Bupati Kampar agar para R2, R3 dan RTG atau honorer lainnya tidak ada yang dirumahkan dan berakibat pada adanya sekolah yang ditutup karena guru mereka dirumahkan.
"Kita berkeinginan tidak ada satupun yang dirumahkan, tidak ada sekolah yang tutup gara-gara gurunya dirumahkan,"pungkasnya
Tampak Hadir saat RDP Ketua Komisi II Toni Hidayat, anggota komisi II Rinaldo Saputra, Gusti Afrina, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Kampar Desriyal dan puluhan anggota Forum Honorer R2 dan R3.***(feb)