Selatpanjang (Sangkala.id)-Bupati Meranti mengukuhkan Tim Pengerak PKK dan Tim pembina Posyandu, Pokja Bunda Paud dan Pokja Literasi Kabupaten kepulauan Meranti, Selasa (13/05/2025) di Gedung Kuning Kantor Bupati.
Bupati H Asmar mengucapkan selamat kepada Ketua TP PKK yang dikukuhkan bersama pengurus Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu, Pokja Bunda Paud dan Pokja Literasi.
Asmar mengatakan, PKK merupakan organisasi terbesar di Indonesia, tidak ada organisasi yang sampai ke Rumah Tangga kecuali PKK, POLRI, Pertanian, Kemendes. Organisasi PKK merupakan kesatuan unit terkecil dalam sistem administrasi kependudukan.

"Tim Penggerak PKK menjadi mitra setia pemerintah daerah, dimana secara hakiki mendukung melaksanakan tugas negara, menjaga Rumah Tangga Rakyat kita," ujarnya.
"Saya mengharapkan organisasi PKK ini bisa digerakkan, dimanfaatkan untuk membantu program-program pemerintahan baik pusat maupun daerah. Kalau PKK mau bergerak kunci yang paling utama sekali ibarat mobil tadi adalah pengemudinya, setir artinya leadership pemimpinnya," tambah H Asmar.
Bupati menjelaskan organisasi berjalan efektif kalau pemimpinnya baik. Pemimpin harus memiliki dua hal yaitu kemauan dan kemampuan. Dari dua hal ini yang penting kemauan yaitu niat menggerakkan organisasi.
Kemudian Posyandu yang selama ini hanya sebagai pos pelayanan penimbangan anak dan kesehatan, padahal sebetulnya ada 6 kegiatan SPM yang dipadukan dalam pos pelayanan terpadu. Posyandu ini mirip Mall Pelayanan Publik yang dijadikan terpadu di buat Dinas PTSP Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Posyandu Pelayanan Terpadu tingkat desa tidak hanya untuk bidang kesehatan melainkan juga untuk bidang pendidikan, pangan dan sebagainya.
PKK dan Posyandu ini daya jangkau yang paling masif, terstruktur mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa. Kita diharapkan dapat mengatasi stunting, mengatasi gizi buruk serta mengatasi putus sekolah.
Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Pokja Bunda PAUD dimana kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan dibidang pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak Usia Dini( PAUD) di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Peran Bunda PAUD sangatlah penting dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini, oleh karena itu bunda PAUD perlu di bekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjadi teladan dan inspirator bagi para orang tua dan masyarakat dalam menyelenggarakan PAUD berkualitas," kata H Asmar.
Proses pemberian motivasi melalui contoh langsung oleh panutan yang dapat meraih kesuksesan melalui kegiatan membaca dapat digunakan sebagai strategi pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca, melalui pemberdayaan perpustakaan sesuai dengan visi dan misi pemerintah Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, yaitu terciptanya masyarakat Indonesia cerdas dan unggul yang diperoleh melalui pendidikan nonformal maupun wahana belajar mandiri sepanjang hayat seperti perpustakaan, taman bacaan masyarakat (TBM), komunitas baca dan sejenisnya.
"Seorang Bunda Baca/ Bunda Literasi diharapkan dapat meningkatkan budaya baca masyarakat di tengah budaya lisan atau tutur yang melekat pada masyarakat. Harapan inisangat optimis karena seorang Bunda Baca/ Bunda Literasi terpilih adalah motor penggerak dalam kepeduliannya terhadap pemberdayaan perpustakaan," kata H Asmar.
Seorang Bunda Baca/ Bunda Literasi selain mempromosikan tentang pentingnya membaca dan fungsi perpustakaan, diharapkan dapat menjadi panutan dan juru kampanye serta menjadi inspirasi bagi anak, remaja dan dewasa melalui sosialisasi atau kampanye Pembudayaan Kegemaran Membaca baik melalui tatap muka (seminar, talkshow, lokakarya, simposium, dan lain sebagainya) maupun melalui berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, Instagram dan berbagai media sosial lain.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kelancaran dalam pelaksanakan kegiataan ini, seluruh organisasi ini dapat digerakkan dan dimanfaatkan sebagai mitra pemerintah untuk meningkatkan program-program pemerintah.***(Asril)