Hasil Survei Indikator Zukri-Tamrin 73% Sinyal Masyarakat Ingin Dipimpin Zukri Dua Periode

Hasil Survei Indikator Zukri-Tamrin 73% Sinyal Masyarakat Ingin Dipimpin Zukri Dua Periode

PELALAWAN  (Sangkala.id)-Pilkada serentak yang akan berlangsung beberapa hari lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, dua pasangan calon nomor urut 1 Nasarudin-Abu Bakar dan nomor urut 2 Zukri-Husni Tamrin bertarung dengan strategi politiknya untuk memperebutkan suara masyarakat yang jumlahnya hampir 300.000 pemilih.

Kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati saling menyampaikan programnya dihadapan masyarakat untuk memenangkan kontestasi pilkada ini dan memimpin Tuah Negeri Seiya Sekata selama lima tahun mendatang. Pecah kongsi antara bupati dan wakil bupati petahana membuat pilkada mendatang kian menarik untuk disimak.

Jelang pemungutan suara yang akan berlangsung dalam hitungan hari, menarik untuk dilihat bagaimana peta elektoral pilkada di kabupaten Pelalawan terkini? 
Pasangan calon mana paling memiliki potensi untuk mendulang dukungan suara lebih besar dari pemilih?

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survey terbaru di kabupaten Pelalawan pada periode 5 - 11 November 2024, peneliti IPI, Bawono Kumoro M.Kom menyebutkan hasil survei tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran tentang peta elektoral terkini di kabupaten Pelalawan serta dapat menjadi rujukan.

"Populasi survei ini adalah seluruh warga Kabupaten Pelalawan memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Yaitu mereka sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan," kata Bawono, Sabtu, (23/11/2024)

Penarikan sampel dilakukan dengan  menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebesar 800 orang responden. Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel sebesar 800 orang responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen. 
"Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pelalawan terdistribusi secara proporsional," imbuhnya.

Masih menurutnya, responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh para pewawancara telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti," ujarnya.

Adapun hasil dari survey tersebut, ketika responden ditanyakan terkait pelaksanaan Pilkada Pelalawan 27 November 2024 nanti, 62,6 responden memastikan diri akan datang ke TPS untuk memilih, 31 persen menjawab kemungkinan besar akan datang, dan sisanya 5,5 persen ada kemungkinan tidak datang, hanya 0,6 persen tidak akan datang.

"Pertanyaan berikutnya, jika pilkada dilaksanakan hari ini,  63,6 persen responden akan memilih H Zukri,  15,8 memilih Nasaruddin. Pemilih Husni Tamrin sebesar 0,2 persen, sedangkan pemilih Abu Bakar 0 persen. Dan swing v0tternya 20,5 persen," jelasnya.

Selang tiga bulan terakhir, keterpilihan pasangan H Zukri- Tamrin meningkat sebesar 8,4 persen, dari 64,6 di bulan Agustus 2024 menjadi 73.0 di bulan November.

Sedangkan pasangan Nasaruddin-Abu Bakar tingkat keterpilihannya di bulan Agustus sebesar 18,1 persen naik menjadi 21,9 persen. Artinya kenaikan sebesar 3,8 persen.

"Untuk pertanyaan ke responden apakah akan mengubah pilihannya nanti, 87,4 persen menjawab tidak akan merubah atau kecil kemungkinan, sedangkan. Untuk 12,4 responden berpeluang merubah pilihannya," beber Bawono.

Dalam memimpin pemerintahan selama 3,5 tahun kinerja Zukri sebagai Bupati mendapatkan kepuasaan responden sebesar 17,6 persen sangat puas, 68,1 persen puas. Kinerja Nasaruddin sebagai wakil Bupati mendapat kepuasaan responden sebesar 7,6 mengaku sangat puas 73,9 puas.

"Dari 800 sampel responden yang diminta tanggapannya, 71,7 persen menginginkan kembali Zukri menjadi Bupati, 19,4 tidak menginginkan dan 8,9 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab," pungkasnya. (Tom)

#Rakyat

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index