Siak (Sangkala.id)-Setelah viral bagi-bagi sembako yang diduga dilakukan kubu 03, Zulfi Mursal selaku ketua Tim Relawan Sahabat Alfedri Husni (SAH) buru-buru membantahnya. Dalam pemberitaan, Zulfi menyebut, viralnya postingan paket sembako bergambar Alfedri-Husni sebagai upaya fitnah yang bertujuan mendeskreditkan calonnya.
Menanggapi itu, juru bicara tim pemenangan Afni-Syamsurizal, Sujarwo SM mengatakan, boleh saja setiap orang yang tertuduh untuk membela diri. Namun harus didasarkan pada alibi-alibi yang kuat.
"Sah saja mereka membela diri. memang normalnya begitu. Kalau mereka memang bukan pelakunya, alibinya harus kuat dong. Jangan hanya membatah, kemudian menuduh yang lainnya sebagai pelaku," Tegas Jarwo, Rabu (30/10).
Tim 03 kata Jarwo ada disetiap kecamatan, harusnya mudah saja bagi mereka menelusuri apakah informasi itu benar atau Hoax. Karena dimana sembako itu disebar, siapa yang melakukan, pada acara apa, informasi itu sudah diketahui oleh banyak pihak. Sudah menjadi rahasia umum, jadi tidak mungkin tim 03 tidak mendapatkan informasi itu.
"Jadi kalau mereka merasa di fitnah, laporkan orang yang membagi sembako itu. Foto yang Vira itu tidak muncul tiba tiba. Ada orang yang mengumpulkan masa namanya Amin, Kemudian ada bagi bagi sembako, ada APK juga yang dibagi. Kan tinggal menelusuri saja. yang bersangkutan kabarnya juga sudah mengakui kok. Kan tinggal lapor saja. Jadi lucu kalau kemudian yang dipersoalkan viralnya. Kan tidak ada asap kalau tidak ada api," tegas politisi Golkar itu.
Terpisah, Jurkam Tim Pemenangan 02 yang juga politisi partai Demokrat, Sabar Sinaga mengajak semua pihak agar mengedepankan politik yang elegan. Jangan menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekuasaan. Supaya masyarakat Siak mendapatkan pendidikan politik yang baik.
"Kita ini sudah berkomitmen adu gagasan, adu program, biarlah masyarakat yang menilai dan memilih siapa yang layak memimpin mereka. Harapan kami, agar masyarakat bersama sama kita didik dengan cara cara kampanye yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara ini. Saat ini sudah zaman informasi yang terdistribusi demikian cepat, orang punya HP, punya Medsos, apa tidak bahaya melakukan cara cara yang di larang?," ujar Sabar.
Seperti diketahui, jagad Medsos di Kabupaten Siak heboh karena beredar foto bingkisan sembako yang didalamnya terdapat flayer Paslon 03. Berdasarkan informasi yang dirangkum, aksi bagi bagi sembako itu terjadi di Kecamatan Sungai Apit. Dirumah salah seorang yang bernama Amin.***