Siak (Sangkala.id)-Calon Bupati Siak Dr Afni yang berpasangan dengan Syamsurizal melaksanakan kampanye dialogis dengan masyarakat Kerinci Kiri, Sabtu (5/10/2024). Dr Afni membawa "oleh-oleh" keluhan guru ngaji yang bergaji sangat kecil. Mendengar keluhan guru ngaji, Dr Afni berjanji akan memberikan gaji yang layak jika nanti terpilih menjadi bupati Siak.
"Soal gaji guru ngaji yang kecil, akan kita naikkan nanti jika kami terpilih. Ini sudah masuk dalam program kami. Masak orang yang mendidik akhlak cuman digaji kecil," ujar Afni
Masyarkat terlihat antusias mengikuti kampanye dialogis dengan calon bupati perempuan pertama di Siak ini. Walau cuaca hujan, namun tidak menyurutkan hati masyarakat.
Kampanye di Kerinci iri, Dr Afni didampingi tokoh penting pada koalisi partai pengusung yaitu h Sumaryo dan anggota DPRD Siak Suma Imam.
Suma Imam mengatakan masyarakat tidak salah memilih pemimpin. Ia mengajak masyarakat di Kecamatan Kerinci Kanan terkhusus di Kampung Kerinci Kiri memilih pemimpin yang menjadikan Siak lebih hebat.
"Ibu Afni ini merupakan putri asli Siak Bapak,ibu. Jadi mari kita jangan salah memilih untuk menjadikan Siak lebih hebat hebat dengan mendukung Calon Bupati kita Afni Z-Syamsurizal," seru imam dalam orasinya.
Dalam kegiatan tersebut, Afni juga menyerap seluruh aspirasi masyarakat salah satunya yang mengeluhkan terkait rendahnya gaji guru ngaji di Siak.
"Kalu nanti ibu menjadi Bupati Siak, saya minta kenaikan gaji guru ngaji dan insentif untuk dinaikkan lagi, karena saat ini gaji yang kami terima, dengan ijazah S1 sebesar 550 dan ijazah SMA sebesar 450," terang salah satu warga.
Tak hanya perihal gaji guru ngaji yang kecil, sarana dan prasarana yang disediakan di MDTA juga dianggap tidak memadai, padahal mereka sudah sering mengeluhkan hal tersebut kepada pemerintah.
Menanggapi persoalan yang disampaikan warga tersebut, Afni mengatakan bahwa kenaikan guru ngaji merupakan salah satu Program kerja yang akan ia laksanakan.
"Kenaikan gaji guru ngaji juga merupakan salah satu program utama kita, karena jika hanya segitu rasanya tidak pantas, untuk orang yang telah memperbaiki akhlak anak kita tetapi gajinya sangat kecil," ujar Afni.***