Kampar(Sangkala.id)-Warga Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, menggelar wisata Pacu Sampan. Iven ini diselenggarakan di Sungai Kampar, Desa Buluh Cina yang membelah kawasan desa setempat.
Pacu sampan Buluh Cina digelar tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 Agustus 2024. Diikuti 18 tim peserta yang berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Riau. Pacu jalur dibuka sekdaprov Riau SF Hariyanto, Jumat (16/8/2024), di Taman Anak Negeri, Desa Buluh Cina Kampar.
Riuh ratusan penonton bersorak-sorai di tepian sungai. Mereka tampak antusias mendukung sampan kebanggaannya.
Jenis lomba ditandingkan 500 meter putra 10 pendayung, 1 skiper, dan 1 penabuh gendang. Total Atlit yang berpartisipasi sebanyak 12 orang 1 sampan.
Adapun sejumlah hadiah yang dipersiapkan panita adalah, untuk juara 1 uang tunai sepuluh juta rupiah. Kemudian, untuk juara 2 sebanyak tujuh juta rupiah dan untuk juara 3 yakni, lima juta rupiah.
SF Hariyanto mengapresiasi seluruh panitia dan Pemerintah Desa Buluh Cina yang telah berupaya menghidupkan kembali agenda pariwisata di Desa Buluh Cina. Menurutnya Iven Pacu Sampan memiliki dampak yang sangat positif.
"Iven ini telah memberikan dampak positif. Saya apresiasi panitia, pemda setempat, dan seluruh warga yang telah mensukseskan dan menghidupkan kembali pariwisata di Buluh Cina. Dengan adanya kejuaraan Pacu Sampan akan memacu dan memperlihatkan potensi yang ada di Riau khususnya Kampar," ucap SF Hariyanto seraya menyemangati warga Buluh Cina.
SF Hariyanto berujar, kehadirannya pada iven Pacu Sampan juga untuk melihat secara langsung kebutuhan masyarakat Buluh Cina terutama di bidang infrastruktur.
"Karena, semua masyarakat di Riau itu sama, tidak ada masyarakat kota dan kampung, semua berhak mendapatkan pembangunan infrastruktur yang adil dan merata," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Buluh Cina, Azrianto mengatakan, tujuan diadakannya Pacu Sampan di Buluh Cina untuk membangkitkan batang tarandam. Selain itu, juga untuk memperkenalkan keindahan alam di Desa Wisata Buluhcina serta kearifan lokal yang masih lestari dan terjaga sampai dengan saat ini.
“Iven ini juga untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat Buluhcina khususnya,” kata Azrianto, S.TP.
Dijelaskan dia, bahwa Pacu Sampan Bulu Cina tahun 2024 merupakan Iven yang kedua kali digelar sejak tahun 2023. Azrianto berharap Iven ini dapat berjalan dengan sukses, karena selain memperebutkan uang tunai puluhan juta rupiah juga memperebutkan piala dan tropy dari Bupati Kampar.
“Kami ingin mengulangi masa kejayaan dulu, bisa bangkit dan terkenal seperti dulu lagi. Kami sangat berharap, Pacu Sampan ini masuk dalam kalender pariwisata baik di Kampar maupun di provinsi agar dapat dilaksanakan secara rutin dan lebih besar lagi," harapnya.
Gayung Bersambut
Tanpa ragu, SF Hariyanto langsung merespons permintaan Kepala Desa Buluh Cina. Ia langsung mengintruksikan Kadis Pariwisata Kampar yang diwakili sekretaris, untuk menjadikan Pacu Sampan Buluh Cina menjadi agenda pariwisata tahunan Kabupaten Kampar dan akan dibantu melalui Pemprov Riau.
"Kita berharap wisatawan-wisatawan dari luar, bisa datang ke kabupaten Kampar, khususnya Desa Buluh Cina" harap SF Hariyanto.***(jin)