Tembilahan (Sangkala.id)-Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau melantik pengurus PWI Inhil Periode 2023-2026. Pelantikan dilaksanakan, Senin (5/8/2024) bertempat di Gedung Daerah Engku Kelana Jl Baharuddin Yusuf Tembilahan. Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar meminta pengurus PWI Inhil untuk selalu bersatu dan menjaga nama baik organisasi. Sementara Asisten II Setdakab Inhil Juaedi Ismail mewakili Pj Bupati berharap pengurus PWI Inhil dapat lebih meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan. Juanedi juga meminta wartawan untuk selalu menghindari berita hoax yang dapat memicu perpecahan.
Pelantikan pengurus PWI Inhil berlangsung meriah dengan dihibur Band Lokal. Dalam agenda pelantikan tersebut, PWI Inhil memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh ispiratif dan perusahaan informatif yang dibalut dalam PWI Inhil Award.
Ketua PWI Inhil Ardiansyah Julor mengatakan berbagai program yang baik pada periode sebelumnya akan terus ditingkatkan. Sedangkan program yang dirasa kurang akan dievaluasi, dengan mengusung tagline PWI Inhil Gemilang.
"Kami memilih tagline ini sebagai semangat dan spirit dalam mendukung serta ikut menyukseskan pembangunan Inhil ke depan, khususnya melalui pemberitaan dan kerja jurnalistik," ujarnya.
Sedangkan Ketua PWI Riau H Raja Isyam Azwar berharap agar organisasi PWI ini bisa terus berjalan dengan baik, semakin maju dan berkembang sesuai tuntutan zaman, dengan tetap mengedepankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Kode Perilaku Wartawan dalam melaksanakan tugas-tugas di lapangan.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil H Junaidy Ismail berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota PWI Inhil untuk dapat memanfaatkan momentum ini sebagai upaya menjaga eksistensinya di Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia.
"Terus tingkatkan kompetensi wartawan terutama yang telah tergabung di PWI Inhil, cegah serta hindari berita dan informasi hoax, karena bisa berdampak negatif pada kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
- 5 Perusahaan Paling Informatif
Dinilai paling informatif dan mendukung Keterbukaan Informasi Publik, 5 perusahaan yang beroperasi di Negeri Seribu Parit dihadiahi penghargaan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupten Indragiri Hilir (Inhil).
Penghargaan PWI Inhil Award Tahun 2024 ini diberikan sempena pelantikan pengurus PWI Inhil periode 2023-2026 yang digelar di Gedung Daerah Engku Kelana, Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan, Senin 5 Agustus 2024 malam kemarin.
Adapun 5 Perusahaan Paling Informatif tersebut, yakni Sambu Grup, PT Guntung Idaman Nusa (GIN), PT Sumber Riang Lestari (SRL), BRI dan BNI Cabang Tembilahan.
Ketua PWI Inhil Ardiansyah Julor mengungkapkan, penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki kesadaran tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Kita melihat beberapa perusahaan di Inhil secara sadar menyampaikan secara terbuka, baik melalui website, media sosial maupun pemberitaan media massa terhadap berbagai kegiatan yang menjadi informasi bagi publik, seperti penyaluran CSR. Ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya," ujar Ardiansyah Julor.
Ia berharap agar sinergitas antara PWI dengan mitra kerjanya semakin meningkat dan bisa menghadirkan kolaborasi yang membawa manfaat untuk kepentingan masyarakat dan daerah.
"Mari sama-sama kita bergandengan tangan dalam membangun dan memajukan daerah, khususnya melalui pemberitaan yang informatif, akurat dan bertanggung jawab," terang Ardiansyah.
Salah satu tokoh inspiratif penerima PWI Inhil Awards
* 5 Tokoh Inspiratif
Sebanyak 5 tokoh inspiratif di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menerima anugerah PWI Inhil Award Tahun 2024.
Adapun kelima tokoh inspiratif tersebut, yakni Founder Lawyer Masuk Sekolah Titin Triana SH MH, Ketua KDDI (Komunitas Donor Darah Inhil) Hendri Irawan SH MH, Kepala Puskesmas Teluk Pinang dr Yayan Julianto, Owner Insta Inhil Fariz Muhammad SIKom dan Ketua Yayasan Pondok Lansia Yuliana D SPd Aud.
Ketua PWI Inhil Ardiansyah Julor mengatakan, PWI Inhil Award ini diberikan sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh yang memiliki nilai pengabdian, dedikasi dan kontribusi bagi masyarakat dan daerah.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Teluk Pinang dr Yayan Julianto mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan PWI Inhil kepada dirinya.
Menurut dr Yayan, langkah yang telah dilakukannya selama ini berupa revitalisasi Posyandu secara swadaya bersama seluruh pihak terkait dan masyarakat merupakan wujud kepedulian terhadap penanganan kasus Stunting yang telah menjadi isu nasional, sehingga harus mendapat perhatian khusus serta penanggulangan yang komprehensif, dan Posyandu adalah wadah atau tempat berkegiatan yang paling menyentuh tentang hal itu.
Sedangkan kondisi bangunan Posyandu selama ini, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) yang hanya berukuran kurang lebih 4x4 meter dinilai tidak cukup luas untuk melakukan aktifitas pelayanan kesehatan yang sesuai standar, misalkan pelayanan 5 meja. Belum lagi kegiatan penyuluhan yang bertujuan memberikan edukasi penting tentang penanganan dan penanggulangan stunting.
Oleh karena itu, revitalisasi berupa peluasan Posyandu di wilayah setempat perlu dilakukan. Langkah tersebut juga sudah disosialisasikan secara luas dalam beberapa kesempatan. Dengan mengusung semangat Teluk Pinang Sepakat Sehat dan Jaya (Tepikat Senja), revitalisasi pun terus dilakukan di beberapa Posyandu.
"Kita ingin Posyandu ini dibuat menjadi tempat yang multifungsi. Artinya, kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya tentang kesehatan, namun bisa lebih luas lagi, seperti kegiatan keremajaan, kebersihan lingkungan, kamtibmas dan sebagainya. Untuk itu, Posyandu kami ubah namanya menjadi Posterpinaga (Pos Terpadu Pinang Siaga)," terang dr Yayan.***(jin)