Siak (Sangkala.id)-Dibawah terik matahari Sabtu pagi (8/11/2025), langkah kaki Bupati Siak, Afni Zulkifli, menyusuri ruas jalan beraspal hitam yang baru saja rampung diaspal di Kampung Teluk Merbau, Kecamatan Dayun. Senyum sumringah terpancar di wajahnya ketika melihat anak-anak sekolah melintas di jalur yang kini jauh lebih nyaman dibanding sebelumnya.
"Alhamdulillah, jalan ini bisa diaspal. Ini jalur produksi sawit, juga dilalui anak-anak sekolah setiap hari. Karena itu, kita perjuangkan untuk diperbaiki," ujar Afni, usai meninjau progres pengerjaan jalan penghubung antara Kampung Teluk Merbau dan Kampung Sawit Permai.
Proyek peningkatan jalan sepanjang 3 kilometer ini telah mencapai 1,6 kilometer pengerjaan. Sisanya ditargetkan tuntas pada akhir November 2025.
Afni didampingi Kepala Dinas PUPR Kimpraswil Siak, Ardi Irfandi, dan Camat Dayun, Wahyudi. Ia menyebut, di tengah keterbatasan anggaran daerah, Pemkab Siak tetap berkomitmen menghadirkan pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Meski kita mengalami defisit anggaran, tapi saya ingin rakyat tahu bahwa pemerintah terus bekerja. Tahun ini ada tiga ruas jalan yang kita bangun: Dayun, Koto Gasib, dan Siak–Tumang. Biarlah sedikit demi sedikit, tapi nyata dan dirasakan masyarakat," tegasnya.
Afni juga menyoroti kondisi jalan Tumang–Siak yang rusak parah dan kerap dikeluhkan warga. Ia menegaskan, perbaikan ruas jalan tersebut akan menjadi prioritas berikutnya.
"Saya ingin jalan dari Tumang ke Perawang, lalu Mandau ke Siak, semuanya bagus. Kasihan masyarakat kalau harus melintasi jalan rusak seperti sekarang," tambahnya.
Menurut Afni, pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Siak dalam memperlancar mobilitas warga, memperkuat sektor pertanian, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kampung.
"Kita tidak bisa membangun semuanya sekaligus, tapi bertahap. Yang penting, masyarakat di kampung-kampung juga merasakan manfaat pembangunan ini. Dengan jalan yang layak, ekonomi rakyat bisa tumbuh lebih cepat," jelasnya.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Pemkab Siak untuk terus memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendukung ketahanan pangan melalui infrastruktur pertanian yang memadai. Pembangunan jalan kampung bukan sekadar proyek fisik, tetapi bagian dari langkah besar mewujudkan Siak yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.***