Kementerian PKP Tinjau Penanganan Kawasan Kumuh Danau Dipo Boncah Balong, Wabup Rohul Tegaskan Komitmen Penataan Permukiman

Kamis, 16 Oktober 2025 | 23:54:38 WIB

Rohul (Sangkala.id)-Upaya Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dalam menata kawasan kumuh terus mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

Hal itu terlihat dari kunjungan langsung Direktur Jenderal (Dirjen) Kawasan Permukiman Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Ir. Fitrah Nur, M.Si, ke kawasan Danau Dipo Boncah Balong, Kecamatan Kepenuhan, Kamis (16/10/2025).

Kunjungan itu menjadi momentum penting bagi Pemkab Rohul untuk mempercepat pengentasan kawasan kumuh melalui kolaborasi lintas sektor.

Dirjen Fitrah Nur datang bersama jajaran Kementerian PKP, di antaranya Kasi Wilayah 1 Widia Yulianti dan Kasatker Kawasan Perumahan dan Permukiman Provinsi Riau Suindar Agung.

Turut mendampingi di lapangan, Wakil Bupati Rohul H. Syafaruddin Poti, S.H, M.M, bersama sejumlah pejabat daerah seperti Kasatpol PP Gorneng, Kadishub Minarli Ismail, Kadis Pariwisata H. Helfiskar, Kadis Perkim Desmadiana, Camat Kepenuhan Gustia Hendri, serta unsur perangkat daerah terkait lainnya.

Wabup Syafaruddin Poti menegaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rencana Penanganan Kawasan Kumuh (RPKK) Kabupaten Rohul.

Ia menjelaskan, identifikasi awal sudah dilakukan, meliputi kondisi lingkungan, infrastruktur dasar, dan usulan kegiatan prioritas yang akan menjadi fokus penataan.

"Kita tentu berkomitmen terhadap pelaksanaan penanganan kawasan kumuh ini. OPD terkait akan diarahkan untuk berpartisipasi aktif agar pelaksanaannya berjalan baik dan sesuai rencana," ujar Syafaruddin Poti.

Menurutnya, kunjungan langsung Dirjen Kawasan Permukiman merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah pusat terhadap Rohul.

Wabup berharap dukungan tersebut mempercepat proses penataan dan menjadikan kawasan Danau Dipo Boncah Balong lebih tertib, sehat, dan layak huni.

Kadis Perkim Rohul Desmadiana, S.Sos, M.M, menyampaikan, rencana penanganan kawasan kumuh akan difokuskan pada pembangunan dan perbaikan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle), sistem drainase, sanitasi, dan sejumlah infrastruktur pendukung lainnya.

"Alhamdulillah seluruh stakeholder hadir dan memberikan komitmen bersama untuk berkolaborasi. Kami menargetkan seluruh kegiatan rampung pada 31 Desember 2025," ungkap Desmadiana optimistis.

Dengan sinergi kuat antara Kementerian PKP dan Pemerintah Kabupaten Rohul, diharapkan kawasan Danau Dipo Boncah Balong dapat segera keluar dari kategori kawasan kumuh.

Pemerintah menargetkan wilayah tersebut berubah menjadi lingkungan yang layak huni, sehat, dan berkelanjutan-simbol nyata kemajuan penataan permukiman di Negeri Seribu Suluk.***(Ando)

Terkini