Pekanbaru (Sangkala.id)-Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tingkat Provinsi Riau digelar penuh khidmat di Halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (5/10/2025).
Hadir dalam upacara tersebut Gubernur Riau H. Abdul Wahid, Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, Kapolda Riau, Danlanud Roesmin Nurjadin, serta para Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Riau, termasuk Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM.
Dalam momentum bersejarah itu, Bupati Rohul Anton menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh prajurit TNI di mana pun bertugas. Ia menegaskan bahwa TNI merupakan kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan bangsa dan selalu hadir di tengah rakyat.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan selamat HUT ke-80 TNI. Kami bersyukur karena TNI tetap menjadi benteng pertahanan bangsa dan selalu dekat dengan rakyat," ujar Bupati Anton.
Tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju"
Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo membacakan amanat Panglima TNI yang menegaskan pentingnya profesionalisme, integritas, dan sinergi antara TNI dan seluruh elemen bangsa.
Peringatan tahun ini mengusung tema
"TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju", yang mencerminkan semangat TNI untuk terus menjadi kekuatan yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
"TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk rakyat. Sinergi ini harus terus kita pertahankan agar Indonesia tetap berdaulat dan sejahtera," tegas Pangdam.
Pangdam juga menyoroti pentingnya kewaspadaan di era digital. Ia mengingatkan seluruh prajurit dan PNS TNI agar bijak bermedia sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak soliditas serta kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Hindari tindakan yang dapat merugikan masyarakat. Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas, karena tugas kita semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara," pesannya.
Pangdam menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI atas dedikasi dan loyalitas yang membuat TNI tetap menjadi institusi paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
"Kepercayaan rakyat adalah amanah besar. Kita tidak boleh lengah. TNI harus terus memperkuat diri agar tetap menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI," pungkasnya.
Upacara berlangsung tertib dan penuh semangat nasionalisme. Barisan pasukan tampil gagah dengan disiplin tinggi, mencerminkan jati diri TNI sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, dan prajurit profesional yang selalu siap menjaga keutuhan dan keamanan negara.***(Adv/Ando)