APBD Perubahan Rohil 2025 Defisit Rp90 Miliar, Hanya Mampu Bayar Gaji dan TPP Pegawai

Rabu, 24 September 2025 | 07:37:48 WIB

Rohil (Sangkala.id)-Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Rokan Hilir menggelar rapat bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025.

Rapat dipimpin Ketua TAPD sekaligus Sekda Rohil, Fauzi Efrizal, M.Si, didampingi Kepala BPKAD Sarman Syahroni, berlangsung di ruang pertemuan Sekda, Senin (22/9).

Fauzi Efrizal menyebut APBD Perubahan Rohil tahun 2025 diproyeksikan mengalami defisit sebesar Rp90 miliar. Defisit tersebut dipicu oleh adanya efisiensi belanja serta pemotongan anggaran dari pemerintah pusat.

"Pendapatan daerah dalam APBD Perubahan 2025 sebesar Rp2,4 triliun, sementara belanja daerah mencapai Rp2,5 triliun. Selisih ini menyebabkan defisit Rp90 miliar, dan akan kita tutup dengan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA),"  jelas Fauzi.

Ia menegaskan kondisi ini membuat pemerintah daerah harus lebih selektif dalam menjalankan program. Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga belum maksimal, sebab hingga triwulan ketiga baru tercapai sekitar 30–60 persen dari target.

"Kegiatan tambahan hampir tidak ada, kita fokus menyelesaikan program prioritas. Harapan kita, hingga akhir tahun PAD bisa mencapai target agar membantu APBD murni 2026,"  tambahnya.

Fauzi juga mengungkapkan kabar kurang menggembirakan terkait Dana Alokasi Khusus (DAK). Tahun ini, DAK untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dihapuskan, sehingga program pembangunan yang sebelumnya dibiayai pusat kini harus ditanggung APBD daerah.

"DAK dari APBN di Dinas PUTR ditiadakan, otomatis menjadi beban APBD kita. Ini tantangan yang harus kita hadapi bersama," ungkapnya.

Hasil rapat TAPD bersama OPD ini selanjutnya akan dibawa ke DPRD Rohil untuk dibahas bersama Badan Anggaran (Banggar) sebelum dilakukan pengesahan.***(Zal)

Terkini