Bagansiapiapi (Sangkala.id)-Setelah tiga bulan menunggu tanpa kepastian, kabar baik akhirnya datang bagi tenaga penjaga sekolah dan satpam di SDN 001 Bagan Kota. Gaji mereka yang tertunda sejak Juli, dijanjikan segera dibayarkan pekan ini setelah Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahap II Gelombang III cair pada Jumat (12/9) sore lalu.
Kepala Sekolah SDN 001 Bagan Kota, Amrinawati, S.Pd, mengonfirmasi hal tersebut saat ditemui Senin (15/9). Ia menjelaskan proses pencairan masih menunggu persetujuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rokan Hilir.
"Saat ini kita masih mengajukan perubahan ke Disdikbud Rohil untuk mendapatkan persetujuan. Jika sudah disetujui baru bisa dilakukan pembayaran," jelas Amrinawati.
Gaji yang akan dibayarkan mencakup periode Juli–September 2025. Artinya, tenaga pendukung sekolah sudah menunggu selama tiga bulan untuk menerima hak mereka.
"Insyaallah kalau tidak ada halangan, Minggu ini juga kita selesaikan pembayaran gaji penjaga sekolah dan satpam," tambahnya.
Honorarium tersebut bersumber dari Dana BOS, sesuai ketentuan penggunaan anggaran yang mengalokasikan 20 persen untuk kebutuhan operasional non-pembelajaran, termasuk honor tenaga pendukung.
"Gaji penjaga sekolah dan satpam dibayarkan menggunakan Dana BOS sesuai aturan," ujar Amrinawati.
Keterlambatan pembayaran gaji ini menyoroti rapuhnya sistem pengelolaan keuangan sekolah yang masih bergantung pada pencairan Dana BOS. Bagi tenaga non-guru, penundaan berbulan-bulan bukan sekadar angka, melainkan menyangkut nafkah keluarga yang seharusnya menjadi prioritas.
Dengan cairnya dana ini, pihak sekolah berharap seluruh kegiatan bisa kembali berjalan lancar, sementara satpam dan penjaga sekolah dapat bekerja lebih tenang. Namun, persoalan ini juga menjadi pengingat agar mekanisme pencairan gaji tenaga pendukung sekolah ke depan tidak lagi berlarut-larut.***(Zal)