Kapolda Riau dan Forkompinda Pelalawan Panen 15 Ton Jagung Pipil

Senin, 25 Agustus 2025 | 19:02:10 WIB

Pelalawan (Sangkala.id)-Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan melakukan panen jagung sebanyak 15 Ton dari kebun seluas 5 hektar yang berada di KM 55 hasil penanaman 25 April 2025 lalu.

Panen raya jagung pipil dilaksanakan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan pada hari Senin, (25/08/2025) dihadiri Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, S.IK, MH didampingi beberapa Pejabat Utama Polda Riau, Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.IK, Bupati Pelalawan Zukri, SM, MM, Wakil Bupati Pelalawan Husni Tamrin, SH, Kepala Bulog Riau dan Forkompinda Pelalawan.

Dalam sambutannya Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, S.IK, MH menegaskan pentingnya kolaborasi pentahelix berbasis komunitas yang diantaranya terdiri dari pemerintah, TNI-Polri, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat untuk memperkuat kemandirian pangan.

Dari lahan seluas 5 hektare yang ditanami sejak 25 April lalu, berhasil dipanen sekitar 15 ton jagung pipil. Jagung tersebut akan didistribusikan melalui Bulog untuk kebutuhan pakan ternak, khususnya ayam.

"Panen raya ini adalah bukti nyata bahwa dengan kebersamaan kita mampu menjawab tantangan global di bidang pangan. Polda Riau juga akan menyiapkan lahan percontohan pertanian agar setiap Polsek minimal mengelola satu hektare lahan. Kita juga mendorong program penghijauan, pembagian pohon gratis kepada masyarakat," ujar Kapolda.

Sementara itu Bupati Pelalawan menyampaikan terima kasih atas dukungan Kapolda Riau, Polres Pelalawan, dan seluruh pihak yang berkolaborasi dalam program ketahanan pangan ini.

"Lahan panen ini merupakan lahan milik Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang kita pinjamkan untuk mendukung program pangan nasional. Selain itu, kita juga memiliki pusat pembibitan buah-buahan seperti mangga, lengkeng, dan durian dan lainnya. Kami mohon dukungan dari Bapak Kapolda, karena penghijauan merupakan salah satu program prioritas yakni ‘Pelalawan Sejuk’. Setiap izin usaha yang diterbitkan pemerintah harus disertai dengan kewajiban menanam pohon, dan bibitnya disiapkan pemerintah." Jelas Bupati Zukri.

Ia menambahkan bahwa kedepan, jagung tidak hanya sekadar ditanam, tetapi harus dikembangkan secara terpadu dengan sektor lain.

"Jagung ini harus terintegrasi dengan industri seperti peternakan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pakan ayam. Dengan begitu, biaya produksi lebih murah, keuntungan lebih besar, dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Potensinya luar biasa, dan kami berharap dukungan penuh dari dunia usaha seperti PT RAPP." tambahnya.

Usai panen raya, Kapolda Riau, Bupati, Wakil Bupati, serta Forkopimda Pelalawan meninjau penggunaan mesin pipil jagung dan mesin blower yang digunakan untuk memisahkan jagung dari kotoran bersama para petani Pelalawan.

Sebagai bentuk dukungan pelestarian lingkungan, Kapolda Riau juga menyerahkan dua unit motor trail kepada mahout (pawang gajah) Domang dan Tari untuk mendukung perawatan gajah di Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), sehingga gajah-gajah tetap terjaga dengan baik.***(Tom)

Terkini