Pelalawan (Sangkala.id)-Rapat Dengar Pendapat (RDP), Komisi II DPRD Pelalawan terkait Corporate Social Responsibility (CSR) dan tapal batas PT. Inti Indosawit Subur (PT. IIS) dengan Desa Makmur, Selasa, (17/06/2025) terungkap bantuan CSR perusahaan hanya Rp 15 juta selama 7 tahun.
Dalam RDP Komisi II dipimpin M Shohibul Ahsan didampingi Asnol Mubarack dan Ferly Azhari, turut hadir perwakilan PT IIS Lindu Simatupang, Kades Desa Makmur Suwardi, Bappeda dan Bidang Tapem Sekretariat Pemkab Pelalawan
Kepada media ini, Rabu (18/06/2025) M Shohibul Ahsan, Sekretaris Komisi II kecewa dengan PT IIS. Dimana Desa Makmur hanya mendapatkan bantuan CSR sebanyak 15 juta dalam 7 tahun terakhir sejak Tahun 2019.
Saat RDP, M Shohibul sempat 'menyentil' pihak perusahaan yang diwakili Humas, karena menurutnya perusahaan besar Grup Asian Agri tidak sesuai dalam memberikan bantuan CSR-nya. Apalagi Desa Makmur tepat berada di tengah Kota Pangkalan Kerinci Ibukota Kabupaten Pelalawan.
"Bulan depan akan kita panggil lagi PT IIS untuk RDP," kata Shohibul.
Hal senada disampaikan anggota Komisi II DPRD Pelalawan Asnol Mubarack, selama ini program CSR PT IIS sangat minim. PT. IIS harus bisa berbenah dalam soal CSR terhadap masyarakat yang berada di ring satu perusahaan, apalagi terkait CSR ini sudah ada undang-undangnya,
"Masak selama 7 tahun terakhir, hanya memberikan CSR 15 juta saja," kata Asnol ketua PWI Pelalawan dimasanya, Rabu (18/6/2025).
Diakui Asnol, dalam RDP tersebut perusahaan mau membuka diri. Artinya, selain pihak perusahaan akan menyampaikan hal ini pada pimpinan. Mereka juga akan membuat skala prioritas sama dengan skala prioritas di desa, apa itu stunting, olahraga atau ekonomi kerakyatan.
Sementara itu, Humas PT IIS ketika dikonfirmasi melalui nomor WhatsApp tidak menjawab dan pesan yang dikirimkan tidak mendapat tanggapan. (Tom)