Siak (Sangkala.id)-Banyak pihak mendesak agar ada pertemuan antar tiga pasangan calon yang bertarung di Pilkada Siak. Hal ini dalam rangka rekonsiliasi politik ataupun islah yang bisa mendinginkan suasana di antara para pendukung. Paslon 01 Irving Kahar-Sugianto dan paslon 02 Afni-Syamsurizal sudah bertemu, namun tidak dengan paslon 03 yang juga pasangan incumbent Alfedri-Husni.
Tim Berazam Sujarwo mengatakan pihaknya sudah beberapa kali mengupayakan pertemuan antara paslon 02 dengan pihak incumbent. Karena bagaimanapun Alfedri-Husni masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak.
"Sejak usai pemilihan sudah ada upaya komunikasi antara Bupati terpilih dengan Bapak Bupati dan Wakil Bupati. Ibu Afni sudah mengirim WA sejak tanggal 4 Desember, dan telah mengutus beberapa orang, namun memang belum ada respon dari Bapak Alfedri ataupun Pak Wakil Husni," kata Sujarwo pada awak media, Rabu (18/12) di Siak.
Bagaimanapun kata anggota DPRD Siak ini, kedamaian dan ketentraman masyarakat Siak adalah hal yang paling utama di atas segala-galanya. Munculnya spanduk provokatif adalah contoh nyata ada pihak yang menginginkan terjadi kericuhan dan saling tuduh menuduh sesama pendukung Paslon.
"Kami sangat menginginkan semua paslon duduk bersama demi Siak. Terlepas soal hasil KPU dibawa ke MK, itu urusan berbeda. Proses MK wajib kita hormati, namun pertemuan ini penting dilakukan demi menjaga kondusifitas sesama pendukung," harap Sujarwo.
Apalagi selama pelaksanaan Pilkada Siak, tidak ada persoalan pelanggaran Pilkada yang berkaitan dengan Paslon 02. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya laporan pelanggaran selama masa kampanye.
Dikatakan Sujarwo bahwa Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni hendaknya tetap mengedepankan kepentingan khalayak ramai. Jangan hanya memikirkan 82.095 suara pemilih mereka, tapi pikirkan juga 82.319 pendukung Afni-Syamsurizal dan 37.988 pendukung Irving-Sugianto yang juga rakyat Siak dan perlu dijaga hatinya.
"Mayoritas pemilih di Pilkada Siak masih menjadi tanggungjawab Bupati dan Wakil Bupati saat ini. Mereka rakyat Siak yang juga menginginkan suasana tetap damai dan rukun. Sementara situasi di lapangan dan media sosial masih penuh tindakan provokatif. Harusnya Pak Alfedri dan Pak Husni bisa mengedepankan kepentingan umum ketimbang hanya memikirkan kepentingan konstituennya sendiri. Pemimpin perlu bersikap bijak dengan merangkul semua pihak," ungkap Sujarwo.***