Bengkalis (Sangkala.id)-Pulau Rupat yang merupakan pulau terluar Indonesia dipadati ribuan warga yang menyambut kedatangan Calon Bupati Bengkalis nomor urut 2, Syahrial beserta wakilnya Andika Putra Kenedi, yang turut membawa calon Gubernur Riau, Syamsuar. Kehadiran tokoh politik tersebut disambut hangat oleh masyarakat yang berbondong-bondong hadir di lokasi acara untuk mendengar visi dan misi pembangunan mereka bagi Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau.
Dalam acara yang berlangsung meriah tersebut, Syahrial dan Syamsuar mengungkapkan komitmen mereka untuk membangun Bengkalis dan Riau dengan lebih optimal, terutama Pulau Rupat.
Antusiasme warga terlihat sangat tinggi, mereka memberikan sambutan hangat kepada Syahrial dan calon gubernur Riau. Salah seorang tokoh masyarakat yang hadir, Husni Thamrin, mengaku bangga karena putra kebanggaan masyarakat Pulau Rupat bisa maju.
Sebab, masyarakat tahu besarnya tekanan yang dialami oleh Syahrial selama dua sampai tiga tahun belakangan. "Kita tahu bagaimana posisi beliau (Syahrial) selama ini, beliau terjepit dan terhimpit, semua tahu bagaimana sulitnya langkah politik beliau dijegal, tapi hari ini kita bangga melihat beliau bisa maju sebagai calon bupati dan tampil memukau di acara debat kemarin," ujar Husni, Selasa (5/11/2024).
Untuk itu, dia berharap masyarakat Rupat bisa bersama-sama memenangkan putra kebanggan Rupat ini di Pilkada Bengkalis, sebab Syahrial sudah sangat familiar, dan memiliki kecerdasan luar biasa sejak dulunya.
"Kita harus bersama-sama memenangkan beliau, ditambah lagi beliau ini bergandengan dengan Pak Syamsuar, satu-satunya Calon Gubernur Riau dari pesisir Riau, mari kita menangkan nomor 3 di Pilgubri dan nomor 2 di Pilbup Bengkalis," tegasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Syahrial mengajak masyarakat Pulau Rupat untuk bersama-sama memenangkan Syamsuar sebagai Gubernur Riau di Pilkada 2024 ini. "Beliau satu-satunya putra pesisir yang maju, tangkal petir kalau istilah kitanya. Beliau ini orang yang sangat amanah, takut sama Tuhan, itu yang perlu kita ingat," kata Ketua DPD Golkar Bengkalis ini.
Tadi pagi, jelas Syahrial, dirinya sudah berbincang langsung dengan Syamsuar dan mereka sepakat untuk memajukan Rupat dengan menjalin sinergi antara kabupaten, provinsi dan pusat. "Di periode lalu, beliau kesulitan karena dihantam Covid-19, tapi sekarang kondisi sudah normal dan beliau akan bangun dermaga internasional di Rupat lengkap dengan Kantor Imigrasi, tak payah kita buat paspor lagi," tegas Syahrial disambut tepuk tangan masyarakat.
Syahrial menyampaikan, dengan dukungan penuh dari Partai Golkar yang memiliki jaringan kuat hingga ke tingkat pusat, pembangunan di Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau akan berjalan lebih baik dan terarah. "Dengan Golkar memimpin, kami yakin pembangunan akan lebih mudah, karena jaringan dan dukungan kuat sampai ke pusat. Semuanya jadi satu persepsi, sehingga program pembangunan bisa lebih cepat terealisasi," ujar Syahrial didampingi Calon Wakil Bupati Andika Putra Kenedi.
Calon Gubernur Riau, nomor urut 3 Drs H Syamsuar, M.Si mengimbau masyarakat Rupat untuk memenangkan pasangan Syahrial - Andika (SANDI) di Pulau Rupat, karena gelora perubahan di Bengkalis semakin kuat.
"Masa orang Rupat tak milih Cik Yal, hijrah Cik Yal nanti ke Mandau. Beliau lahir dan besar disini, emaknya masih hidup, apa dasar kita tak mau memilih beliau? Apakah ibuk bapak siap menangkan Cik Yal ni?" tanya Syamsuar sambil dijawab "Siap" oleh seribuan masyarakat ini.
Ia berkomitmen dengan program unggulannya lima tahun kedepan, untuk pembangunan jaringan WiFi gratis seluruh Desa di wilayah Riau, tentu saja termasuk di Pulau Rupat ini yang merupakan objek wisata di provinsi Riau.
"Akses internet saat ini telah menjadi kebutuhan dasar yang harus dapat dinikmati semua warga, terutama di era digital ini. Kami akan memastikan seluruh kabupaten dan kota di Riau memiliki akses WiFi gratis. Hal ini untuk mendukung pendidikan, usaha kecil menengah (UKM), dan pelayanan publik berbasis digital," ujarnya.
Program ini, lanjutnya, juga bertujuan mengurangi kesenjangan digital di daerah pedesaan dan perkotaan. "Tidak hanya di pusat kota, jaringan WiFi gratis juga akan kami bangun hingga ke pelosok desa. Kami tidak ingin ada lagi wilayah yang tertinggal dalam hal akses informasi," tegasnya.***