Siak (Sangkala.id)-Enam bulan memimpin Kabupaten Siak, Bupati Dr. Afni Zulkifli mulai memanaskan mesin birokrasi. Perombakan perdana jajaran aparatur sipil negara (ASN) dilakukan dengan langkah yang langsung menyita perhatian publik: merekrut jaksa aktif sebagai pejabat struktural dan mengganti pucuk Unit Layanan Pengadaan (ULP), tanpa satu pun demosi.
Pelantikan berlangsung di Pendopo Datuk Empat Suku, Siak Sri Indrapura, Jumat (19/12/2025).
Sebanyak 71 pejabat dilantik, terdiri atas satu pejabat eselon II, 40 pejabat eselon III, 28 pejabat eselon IV, serta satu pejabat fungsional.
Dari jumlah tersebut, promosi mendominasi menandakan rotasi kali ini lebih menekankan penyegaran ketimbang sanksi.
Untuk eselon II, Indra Maryanto resmi dilantik sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Siak, menggantikan Hasmizal yang memasuki masa pensiun.
Sorotan utama tertuju pada posisi eselon III. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Siak merekrut jaksa dari lembaga vertikal. Jaksa fungsional Kejaksaan Tinggi Riau, Eddy Sugandi Tahir, SH, dipercaya mengisi jabatan strategis sebagai Kepala Bagian Hukum Setdakab Siak. Langkah ini bukan hanya menjadi sejarah baru bagi Pemkab Siak, tetapi juga disebut sebagai yang pertama di Riau.
Pejabat sebelumnya, Asrafli, SH, MH, bergeser menjadi Kepala Bagian Administrasi Kewilayahan dan Fasilitasi Pertanahan (Adwil). Sementara Rizannaky Kadri, S.IP, M.Si, yang sebelumnya menjabat Kabag Adwil, dipindahkan ke posisi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak.
Perubahan signifikan juga terjadi di Unit Layanan Pengadaan. Jon Effendi digantikan oleh Riko Rosandi sebagai Kabag ULP. Pergantian ini menjadi perhatian publik, mengingat ULP kerap berada di pusat sorotan terkait pengadaan barang dan jasa, khususnya di awal pemerintahan Afni–Syamsurizal.
Menariknya, dalam perombakan perdana ini, Bupati Afni tidak melakukan satu pun demosi. Sejumlah pejabat yang sebelumnya santer diprediksi akan tersingkir pasca dinamika politik Pilkada justru tetap menempati jabatan setara.
“Bekerjalah dengan baik untuk rakyat Siak. Bersamai rakyat dalam senang dan susah mereka. Mutasi adalah hal biasa dalam pemerintahan. Selamat bekerja dan tetap setia bersama rakyat,” pesan Bupati Afni dalam sambutannya.
Langkah ini menandai arah baru penataan birokrasi Siak lebih berani, terbuka, dan menekankan profesionalisme di tengah ekspektasi publik yang kian tinggi.***