Hari Guru Nasional di Kampar Meriah: Bupati Ahmad Yuzar Tegaskan Komitmen Besar untuk Penguatan Mutu Pendidikan 2026

Hari Guru Nasional di Kampar Meriah: Bupati Ahmad Yuzar Tegaskan Komitmen Besar untuk Penguatan Mutu Pendidikan 2026

Kampar (Sangkala.id)-Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang dirangkai dengan HUT PGRI ke-80 di Kabupaten Kampar berlangsung meriah, penuh haru, dan sarat makna. Ribuan guru, pelajar, dan pemangku kepentingan pendidikan memadati Lapangan Pelajar Bangkinang, Senin (25/11/2025) pagi. Lapangan yang biasanya teduh berubah menjadi lautan seragam PGRI yang berkibar dalam semangat perayaan.

Bupati Kampar Ahmad Yuzar bertindak sebagai Inspektur Upacara, didampingi Wakil Bupati Kampar sekaligus Ketua PGRI Kabupaten Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si. Jajaran Forkopimda, pejabat Eselon II, pengurus PGRI, hingga perwakilan sekolah dari seluruh kecamatan turut menyemarakkan upacara penuh khidmat tersebut.

Mengusung tema nasional “Guru Bermutu, Indonesia Maju”, HGN 2025 di Kampar tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi momentum strategis untuk mempertegas peran guru sebagai garda terdepan pembangunan sumber daya manusia.

Seruan Nasional: Guru Tetap Jadi Penopang Masa Depan Bangsa

Dalam amanat yang dibacakan Bupati Ahmad Yuzar, pemerintah pusat menyerukan kembali pentingnya ketegaran moral, dedikasi, dan jati diri guru. Orang tua juga diimbau untuk lebih menghormati peran guru dan tidak semata-mata menilai kinerja pendidikan dari angka atau hasil evaluasi formal.

Kepada peserta didik, disampaikan lima pesan Presiden Prabowo Subianto yang kembali ditegaskan:

1. Belajarlah yang baik


2. Cintai ayah dan ibu


3. Hormati guru


4. Rukun dengan teman


5. Cintai tanah air dan bangsa

 

“Ini bukan hanya pesan, tapi pedoman karakter untuk generasi emas Indonesia ke depan,” ucap Bupati.

Kebijakan Besar Pendidikan 2026: Dukungan Makin Nyata untuk Guru

Pemerintah pada 2026 akan meningkatkan skala dukungan bagi tenaga pendidik, antara lain:

150.000 kuota beasiswa bagi guru untuk melanjutkan pendidikan,

Kenaikan insentif guru honorer menjadi Rp400 ribu/bulan,

Pengurangan beban administrasi,

Fleksibilitas jam mengajar,

Satu hari khusus pembelajaran guru setiap pekan.


“Sehingga guru dapat kembali pada tugas utamanya: mengajar, membimbing, menginspirasi, dan terus meningkatkan kualitas diri,” terang Bupati.

Bupati Ahmad Yuzar: Guru adalah Penentu Arah Kemajuan Kampar

Dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan meriah, Bupati Ahmad Yuzar menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru di Kabupaten Kampar.

“Tema Guru Bermutu, Indonesia Maju bukan sekadar slogan. Ini panggilan bagi kita semua untuk memperkuat kualitas pendidikan. Guru adalah ujung tombak pembangunan bangsa, dan Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen penuh mendukung peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru,” tegasnya.

Ia juga menekankan perlunya inovasi pembelajaran, integrasi teknologi, serta kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat.

Pada upacara tersebut, Admiral, Sekretaris PGRI Kabupaten Kampar, tampil sebagai Komandan Upacara. Prosesi berjalan tertib, tegas, dan mendapatkan apresiasi dari para peserta.

Wakil Bupati Kampar sekaligus Ketua PGRI Kampar, Dr. Hj. Misharti, menegaskan bahwa HGN menjadi momentum penting memperkuat soliditas PGRI dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas pengajaran di daerah.

Penghargaan untuk Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Usai upacara, dilaksanakan penyerahan berbagai penghargaan, mulai dari Bunda PAUD Kabupaten Kampar, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, guru-guru berprestasi, hingga penghargaan khusus bagi para guru yang memasuki masa purna bakti.

Derai haru, bangga, dan senyum syukur terlihat di wajah para pendidik yang menerima apresiasi tersebut—menandakan bahwa perjuangan mereka tidak pernah sia-sia.

Dengan semangat “Guru Bermutu, Indonesia Maju”, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap pendidikan di Kampar melahirkan generasi yang unggul, berakhlak, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.***(feb)