Polisi Masih Buru Tersangka BNN Gadungan Lainnya yang Peras Warga 200 Juta Rupiah

Polisi Masih Buru Tersangka BNN Gadungan Lainnya yang Peras Warga 200 Juta Rupiah

Pelalawan (Sangkala.id)-Polres Pelalawan masih memburu tersangka lainnya yang ikut dalam komplotan BNN gadungan yang berhasil memeras korbannya sebanyak 200 juta rupiah.

Hal ini disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.IK didampingi Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Shilton, S.IK, MH dan Kasat Reskrim AKP I Gede Yoga Prananta, S.Tr.K, S.IK, MH serta Kasi Humas Iptu Thomas Siahaan, S.Sos saat konferensi pers di Aula Teluk Meranti, Senin, (17/11/2025). Menurutnya pihak Polres Pelalawan telah mengamankan 3 pelaku dan salah satu pelaku yang menjadi pentolannya sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau karena beberapa saat setelah ditangkap mengalami sakit.

Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Shilton, S.IK, MH menjelaskan awal peristiwa ini terjadi pada Bulan Juli 2025 lalu, dimana korban saat bersama rekannya dihentikan oleh para kelompok pelaku dan dituduh terlibat dalam jaringan Narkoba, ketika korban melakukan perlawanan salah satu tersangka inisial R alias Kopral langsung menodongkan senjata dan menembakan ke udara sebanyak 2 kali, lalu  dibawa mengunakan mobil dan intimidasi serta disuruh mentransfer sejumlah uang sebanyak 200 juta.

"100 juta telah digunakan gerombolan tersebut dan sisanya 100 juta telah dikembalikan ke korban," ujar Shilton.

Dalam aksinya para pelaku sempat mendatangi rumah korban dan melakukan pengancaman, agar tidak melaporkan peristiwa tersebut kepihak manapun. " Karena alasan keselamatan akhirnya korban tidak berani lapor sejak bulan Juli kemarin," ujarnya.

Berawal dari program 'Jumat Curhat'  salah satu program Polres Pelalawan yang menampung keresahan masyarakat, kedua korban bercerita tentang peristiwa tersebut dan berdasarkan informasi yang kami terima pada hari itu,  kami mengarahkan korban untuk membuat laporan tepatnya pada tanggal 7 November 2025 membuat laporan Polisi  di Polsek Pangkalan Kerinci.

Shilton juga meminta jika ada masyarakat yang menjadi korban BNN gadungan agar tidak segan-segan melaporkan ke pihak kepolisian.

Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara,S.IK mengatakan akan selalu memberikan perhatian khusus terhadap kejahatan yang terjadi dijalanan yang sangat meresahkan masyarakat baik itu Curas, Curat, curanmor dan kejahatan lainnya.

"Kita akan selalu memberikan rasa aman dan tentram kepada masyarakat melalui patroli rutin, braga aplikasi call 110," ujar AKBP John.

Perwakilan dari BNN Kabupaten Pelalawan Raden Hariyadi Purwodinoto, S.Kom.,M.IP yang menjabat sebagai Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda memastikan bahwa ketiga tersangka yang telah diamankan bukan pegawai BNN.

Sebutnya anggota BNN dalam menjalankan tugas selalu dibekali surat tugas dan memiliki id card pegawai BNN. (Tom)