Pelalawan (Sangkala.id)-Gedung DPRD Kabupaten Pelalawan, Rabu (12/10/2025), dipenuhi suasana khidmat dan semarak. Sidang Paripurna Istimewa memperingati Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke-26 menjadi momentum refleksi dan kebangkitan daerah berjuluk Negeri Amanah ini.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Pelalawan H. Syafrizal, SE, didampingi Wakil Ketua I Baharudin, SH, MH, dan Wakil Ketua II Tengku Azriwardi, ST. Hadir pula Bupati Pelalawan H. Zukri, SM, MM, Wakil Bupati H. Husni Tamrin, SH, MH, Forkopimda, kepala OPD, serta tokoh masyarakat dan mantan kepala daerah.
Tak ketinggalan, Sultan Besar Pelalawan Assayyidus Syarif H. Tengku Kamaruddin Haroen, serta perwakilan Gubernur Riau Jenri Salmon Ginting, ikut memeriahkan peringatan hari bersejarah tersebut.
Ketua DPRD Pelalawan H. Syafrizal mengenang perjalanan panjang daerah ini sejak dimekarkan dari Kabupaten Kampar pada 12 Oktober 1999.
"Keberhasilan pembangunan Pelalawan adalah hasil kerja bersama antara pemerintah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Ia mengajak semua pihak terus menjaga keharmonisan dan semangat gotong royong untuk mewujudkan Pelalawan Menawan 2029.
Bupati Zukri menegaskan, tema "Bersinergi Menuju Pelalawan Menawan" mencerminkan semangat kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
"Tak ada keberhasilan yang dicapai sendiri. Dengan kebersamaan, kita wujudkan Pelalawan yang maju, mandiri, nyaman, aman, dan bermarwah," tegasnya.
Zukri memaparkan sederet prestasi membanggakan dalam dua tahun terakhir:
Pertumbuhan ekonomi mencapai 4,36%, di atas rata-rata Provinsi Riau (3,52%).
Investasi 2024 tertinggi di Riau sebesar Rp13,6 triliun, dan Rp3,6 triliun di semester I 2025.
Angka kemiskinan turun dari 8,49% (2024) menjadi 7,24% (2025).
Pengangguran menurun menjadi 2,13%, lebih rendah dari rata-rata Riau (3,7%).
IPM meningkat ke 75,25 poin, kategori tinggi di Riau.
Indeks Gini stabil di angka 0,280 poin, menunjukkan ketimpangan pendapatan makin kecil.
Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus meningkatkan mutu pendidikan melalui pembangunan ruang kelas baru, bantuan seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa kurang mampu.
Di bidang kesehatan, Pemkab melanjutkan program berobat gratis cukup dengan KTP, memperkuat sarana kesehatan, dan menjangkau masyarakat pelosok lewat Pelayanan Kesehatan Bergerak.
Sementara itu, sektor infrastruktur juga menunjukkan kemajuan pesat:
Tingkat kemantapan jalan mencapai 41,96% dengan tambahan 200 km jalan kabupaten.
Rasio elektrifikasi rumah tangga hampir sempurna di angka 99,99%.
Pelalawan menjadi satu-satunya kabupaten di Riau yang mendapat program jaringan gas rumah tangga dari Kementerian ESDM sebanyak 3.076 sambungan.
"Pembangunan berkelanjutan terus kita dorong melalui inovasi, kerja sama pemerintah dan swasta, serta dukungan CSR perusahaan," pungkas Bupati Zukri.
Kabupaten Pelalawan juga berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 13 tahun berturut-turut dari BPK RI.
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup meningkat dari 69,74 poin menjadi 71,32 poin, menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan hijau.***(Parlementaria/Tom)