Dinas Perpustakaan dan Arsip Rohil Gelar Pembinaan Kearsipan untuk Ormas dan Parpol

Dinas Perpustakaan dan Arsip Rohil Gelar Pembinaan Kearsipan untuk Ormas dan Parpol

BAGANSIAPIAPI (Sangkala.id)-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar kegiatan pembinaan tata kelola kearsipan bagi organisasi masyarakat (ormas) dan partai politik (parpol) se-Kabupaten Rohil.

Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Bagansiapiapi pada Rabu (5/11) dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Rohil, Budi Mulia.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengelolaan arsip di kalangan ormas dan parpol, mengingat pentingnya arsip sebagai bagian dari tata kelola organisasi yang baik. Arsip tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi, tetapi juga sebagai bukti hukum dan sumber informasi strategis.

Dalam sambutannya, Budi Mulia menekankan bahwa arsip merupakan jembatan penting yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan arsip sebagai bukti nyata dari proses pembangunan dan kerja keras yang telah dilakukan oleh organisasi masing-masing.

"Arsip adalah aset yang sangat berharga. Ia mencerminkan perjalanan dan identitas organisasi. Mari kita kelola dengan baik agar dapat dimanfaatkan secara optimal," ujar Budi.

Untuk memperkuat materi pembinaan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Rohil menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidang kearsipan, yakni Dr. Indra Putra, S.STP, selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Pelayanan Arsip, serta Winarmo Hamiseno, A.Ks., M.Si., seorang Arsiparis Madya.

Kedua narasumber memberikan pemaparan mendalam mengenai prinsip-prinsip dasar kearsipan, tantangan pengelolaan arsip di era digital, serta pentingnya penerapan teknologi informasi dalam sistem kearsipan modern. Salah satu sistem yang disoroti adalah Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).

Budi juga menekankan bahwa penerapan SRIKANDI dapat membantu organisasi dalam menciptakan, menata, memelihara, dan menemukan arsip secara cepat dan efisien. Sistem ini dinilai mampu menjawab tantangan pengelolaan arsip di era digital yang serba cepat dan dinamis.

Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Rohil berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam pengelolaan arsip di instansi masing-masing. Selain itu, Budi juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip sebagai aset daerah yang harus dijaga dan dilestarikan. (zal)