Meranti (Sangkala.id)-Untuk kesekian kalinya, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM MM, memanggil manajemen PLN ULP Selatpanjang ke ruang kerjanya, Kamis (30/10/2025). Nada tegas mewarnai pertemuan tersebut. Muzamil menegaskan, krisis listrik yang berlarut-larut di Kepulauan Meranti tidak boleh lagi dibiarkan tanpa solusi nyata.
Sebelumnya, PLN berjanji akan menormalkan pasokan listrik dalam waktu 10 hari, sesuai kesepakatan bersama Pemerintah Daerah, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan warga pada Sabtu (25/10) lalu. Namun, hingga kini masyarakat masih mengeluhkan padam bergilir yang belum sepenuhnya teratasi.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai aspek teknis dibahas, mulai dari kesiapan pelabuhan, rute transportasi, hingga lokasi penempatan mesin pembangkit baru. Muzamil menegaskan bahwa Pemkab Meranti memberikan dukungan penuh agar proses percepatan pemulihan listrik berjalan tanpa hambatan.
"Kami sudah instruksikan Dinas Perhubungan, Satpol PP, PUPR, dan pihak terkait lain untuk berkoordinasi penuh dengan PLN. Pastikan mobilisasi aman, lancar, dan tanpa gangguan," tegas Muzamil.
Ia juga meminta seluruh tim siaga penuh sejak kedatangan kapal ponton hingga proses penurunan mesin selesai, mengingat kondisi tanah di lokasi yang berlahan gambut dan berlumpur.
"Penting untuk antisipasi teknis di titik bongkar, termasuk penguatan ramp-door agar ponton tetap stabil saat menurunkan alat berat," tambahnya.
Selain itu, Muzamil menekankan pentingnya kehati-hatian dalam penyampaian informasi publik. Ia mengingatkan agar PLN tidak terburu-buru mengumbar jadwal nyala listrik yang belum pasti.
"Lebih baik realistis daripada menjanjikan hal yang belum jelas. Kondisi sudah mulai membaik, dan ini harus dijaga dengan koordinasi yang solid," ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Selatpanjang, Dalie Priasmoro, melaporkan bahwa konvoi pengiriman unit mesin pembangkit sudah melewati Kota Jambi dan segera menuju Riau.
"Ada empat unit mesin yang sudah beroperasi, satu masih diperbaiki, dan dua unit tambahan dalam perjalanan untuk kloter pertama," ungkap Dalie.
Setibanya di Meranti, PLN akan segera melakukan instalasi dan sinkronisasi sistem, dengan target pasokan listrik kembali normal sebelum 3 November 2025.
Pertemuan tersebut turut dihadiri para Staf Ahli Bupati, Asisten Setdakab, Kepala OPD, serta jajaran manajemen PLN ULP Selatpanjang.***(Asril)