Rohul (Sangkala.id)-Pesta rakyat dalam rangka malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Rokan Hulu resmi berakhir dengan penuh kesan dan sukses besar. Euforia kebahagiaan masyarakat yang membanjiri Lapangan Kantor Bupati, meninggalkan cerita indah tentang kebersamaan, kerja keras, dan semangat gotong royong seluruh elemen daerah.
Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM bersama Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti, SH, MM, Minggu (26/10/2025). menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan penting dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan HUT Rohul tahun ini.
“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada seluruh panitia pelaksana, pihak keamanan dari Polres Rokan Hulu, Satpol PP, Dinas Perhubungan, petugas Damkar, dan tenaga medis dari Dinas Kesehatan yang telah bekerja keras dan siaga dalam kondisi apa pun demi kelancaran acara,” ujar Bupati Anton.
Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan pesta rakyat yang dihadiri ratusan ribu warga ini tidak hanya terlihat dari kemeriahan malam puncak, tetapi juga dari koordinasi yang solid, pengamanan yang tertib, dan pelayanan yang prima di lapangan. Setiap pihak menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
Namun, di balik sorotan panggung megah dan gegap gempita penampilan para artis, terselip kisah inspiratif yang jarang terlihat oleh publik — yakni peran para petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Setelah seluruh rangkaian acara usai, mereka bekerja hingga larut malam mensterilkan area lokasi agar kembali bersih dan nyaman dipandang.
“Kami memberikan apresiasi khusus kepada petugas kebersihan DLH. Tanpa mereka, lokasi tidak akan sebersih dan senyaman sekarang. Mereka adalah pahlawan di balik layar suksesnya pesta rakyat Rohul,” tambah Bupati Anton dengan nada penuh haru.
Malam puncak HUT Rohul ke-26 yang menghadirkan artis Rayola dan grup band nasional Kotak menjadi penutup manis dari rangkaian panjang perayaan hari jadi “Negeri Seribu Suluk”. Tak hanya menyuguhkan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memperlihatkan semangat persaudaraan dan gotong royong antara pemerintah, aparat, dunia usaha, dan seluruh elemen masyarakat.
Wajah-wajah lelah para panitia dan petugas berubah menjadi senyum lega ketika melihat masyarakat pulang dengan kebahagiaan dan rasa bangga atas daerahnya sendiri.
Sebuah bukti nyata bahwa keberhasilan sebuah perayaan tidak hanya diukur dari kemeriahannya, tetapi dari kebersamaan, ketertiban, dan dedikasi semua pihak yang terlibat di dalamnya.*** (Ando). 
 
                                                                                               
      
    
 
 
                                    