Pekanbaru (Sangkala.id)-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr. H. Muliardi, M.Pd, menegaskan bahwa Hari Santri bukan sekadar seremoni, melainkan momentum meneguhkan kembali peran santri dalam menjaga moral, keislaman, dan kebangsaan.
"Santri adalah penjaga moral bangsa, pilar keutuhan negara, dan penggerak peradaban," ujarnya saat kegiatan Coffee Morning bersama insan pers di Aula Kanwil Kemenag Riau, Senin (20/10/2025).
Peringatan Hari Santri 2025 mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia" dan akan digelar serentak pada 22 Oktober 2025. Untuk tingkat Provinsi Riau, puncak kegiatan dipusatkan di Lapangan Limuno, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dengan Gubernur Riau H. Abdul Wahid sebagai inspektur upacara.
Muliardi mengajak insan media turut menggaungkan semangat santri agar nilai moderasi, cinta damai, dan nasionalisme semakin kuat di masyarakat.
Sementara itu, Kabid Papkis Kanwil Kemenag Riau, H. Syahrudin, menyebutkan, apel puncak di Kuansing akan diikuti sekitar 2.300 peserta dari berbagai kabupaten/kota. Rangkaian kegiatan dimulai 21 Oktober dengan Pesantren Expo, penanaman pohon bertema ekoteologi, Pentas Seni Santri, dan Malam Ta’aruf.
Selain di Kuansing, peringatan juga digelar di seluruh kabupaten/kota di Riau dengan beragam kegiatan seperti zikir, sholawat, doa bersama, pawai santri, dan expo kemandirian pesantren.
"Dari Riau, kita ingin mengirimkan pesan semangat bahwa santri siap mengawal peradaban dunia," tegas Muliardi.***