Rokan Hilir (Sangkala.id)-Suasana khidmat menyelimuti Gedung Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (30/9). Dengan penuh semangat, para kader resmi mengemban amanah baru untuk periode 2025–2029.
Momen bersejarah ini dihadiri para tokoh penting, mulai dari Staf Ahli Setda Rohil Asuar, tokoh masyarakat Riau sekaligus mantan Gubernur Riau H Annas Maamun, tokoh Muhammadiyah H Hermanto Latima, Wakil Ketua DPRD Rohil Imam Soeroso, hingga Ketua Fraksi PKB Muhammad Syah Padri. Kehadiran mereka menambah bobot acara pelantikan, sekaligus memberi pesan bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam membangun daerah.
Ketua PDPM Rohil, Zulfikar SPi, menegaskan komitmennya memimpin organisasi dengan semangat pengabdian. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan tokoh senior, termasuk H Annas Maamun yang di usia sepuh tetap hadir memberikan dorongan moral.
“Kita siap menjalankan amanah organisasi, terutama dalam berbuat kebaikan untuk masyarakat,” ungkap Zulfikar penuh keyakinan.
Sementara itu, Ketua PWPM Riau, Rizal S, mengingatkan agar PDPM Rohil tidak terjebak dalam pusaran politik praktis. Menurutnya, kekuatan Pemuda Muhammadiyah justru terletak pada konsolidasi, pengkaderan, dan kebersamaan untuk memajukan organisasi.
“Satukan langkah, bangun organisasi ini agar lebih berkembang dan benar-benar memberi manfaat bagi daerah,” tegas Rizal.
Pesan paling menyentuh datang dari H Annas Maamun. Dengan penuh nostalgia, ia mengenang masa kecilnya yang pernah mengenyam pendidikan di SD Muhammadiyah. Menurutnya, ikatan itu harus menjadi inspirasi bagi generasi muda Muhammadiyah untuk berbuat nyata bagi masyarakat.
“Saya ingin pemuda-pemuda PDPM ini menaruh perhatian pada mereka yang susah. Tunjukkan bahwa Pemuda Muhammadiyah mampu hadir untuk kemajuan daerah,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen, Annas bahkan menyatakan kesiapannya membantu dan mendukung penuh kiprah PDPM Rokan Hilir.
Dengan spirit kebersamaan dan doa restu para tokoh, PDPM Rohil periode 2025–2029 diharapkan mampu menjadi motor perubahan, melahirkan kader tangguh, dan menjadi garda terdepan dalam pengabdian kepada umat dan bangsa.***(zal)