Bengkalis (Sangkala.id)-Malam mencekam dialami pasangan suami istri Bunasir alias Asir (54) dan Mariayatun (46), warga Jalan Terubuk RT02/RW03 Dusun Tua Tengah, Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan. Rumah semi permanen milik mereka ludes dilalap si jago merah, Senin (29/9/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat kejadian, keduanya baru saja beristirahat. Bunasir terbangun karena mencium bau asap yang menyelinap dari plafon rumahnya. Belum sempat berbuat banyak, api dengan cepat membesar dan melumat hampir seluruh bangunan.
Tetangga korban, M. Zainauddin, mengaku pertama kali melihat gumpalan asap menjulang ke langit. Ia pun bergegas mendatangi rumah korban, namun api sudah berkobar di ruang tengah.
"Kami hanya sempat menyelamatkan motor dan sebagian barang. Api terlalu besar untuk dipadamkan," ujarnya.
Suasana semakin sulit karena listrik padam, membuat lokasi gelap gulita. Warga sekitar bergotong royong membantu, namun api baru benar-benar padam sekitar pukul 23.30 WIB setelah tim MPB, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa turun tangan.
Sekretaris Desa Bantan Sari, Hendro, menyebutkan kebakaran terjadi begitu cepat karena rumah terbuat dari material kayu yang mudah terbakar.
"Dalam sekejap api menjalar ke seluruh bangunan," jelasnya.
Bhabinkamtibmas Desa Bantan Sari, Maryuni SH, membenarkan kejadian itu.
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta. Syukurlah tidak ada korban jiwa," katanya.
Kini, keluarga petani tersebut hanya bisa pasrah setelah rumah mereka rata dengan tanah. Warga sekitar berharap ada bantuan segera untuk meringankan beban pasangan suami istri itu.***(Ramd)