Rohul (Sangkala.id)-Ratusan masyarakat Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, melakukan aksi Damai di halaman Kantor Bupati Rokan Hulu, Rabu (13/08). Mereka menuntut Pemerintah mencabut Izin PT MAN dari Desa Bangun Jaya.
Dalam orasinya, masyarakat menyuarakan kehadiran pabrik kelapa sawit milik PT MAN hanya membuat dan menabur penyakit terhadap masyarakat.
Mereka menuntut pemkab dan pihak aparat memproses PT MAN karena tidak memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat setempat.
Koordinator masyarakat, Rizki mengatakan kehadiran PT MAN di Bangun Jaya tidak memberikan kontribusi positif. CSR sebagai kewajiban juga tidak pernah dirasakan masyarakat. Demikian juga dengan tenaga kerja yang tidak memperhatikan masyarakat setempat. Perusahaan banyak mempekerjakan tenaga kerja dari luar.
Berikut Pernyataan Sikap Masyarakat Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu
1. Mendukung sepenuhnya seluruh program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Desa Bangun jaya. Terkhusus program pembangunan semenisasi jalan
menuju PT. MAN yang terletak di RT 025-026 RW 007 Desa Bangun jaya.
2. Mengecam keras seluruh tindakan menghalangi pembangunan yang dilakukan oknum preman yang diduga ditunggangi manajemen PT. MAN yang mengakibatkan kericuhan dan perpecahan di Desa Bangun jaya.
3. Menolak keberadaan PT. MAN yang beroperasi di desa Bangun Jaya tanpa memberikan kontribusi pembangunan terhadap desa Bangun Jaya.
4. Meminta Bupati Rokan Hulu untuk mencabut seluruh izin operasional PT. MAN.
Massa diterima Setda Rohul M. Zaki SSTP dan Asisten serta para unsur Porkopimda. Setda menerima aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada bupati dan wakil bupati.
Terkait tuntutan, akan ditindaklanjuti sesuai arahan pimpinan.
Aksi damai ini berjalan dengan lancar, setelah mnyampaikan tuntutan, masyarakat membubarkan diri.***(Ando)