Rohul (Sangkala.id)-Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Rokan Hulu terus menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda berprestasi dan siap bersaing di era digital. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Membangun Generasi Muda Berprestasi Melalui Inovasi Teknologi dan Olahraga Tahun 2025”, yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu, Senin (30/6/2025).
FGD ini dibuka langsung Bupati Rokan Hulu, Anton, ST., MM, dihadiri, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Rokan Hulu, Suharman Nasution, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Damri Poti, serta Kepala BPKAD Rokan Hulu, L. Bisli. Turut hadir pula Ketua KONI Rokan Hulu Novliwanda Ade Putra, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Rokan Hulu Pius, Kabid Disdikpora Rokan Hulu Rico Musyahril.
Bupati Anton mengapresiasi ESI Rokan Hulu yang dinilai proaktif memfasilitasi ruang diskusi dan kolaborasi untuk meningkatkan potensi generasi muda. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi salah satu solusi untuk mengurangi perilaku negatif remaja, termasuk judi online yang saat ini marak di kalangan anak muda.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, saya sangat mendukung penuh setiap program yang dilaksanakan oleh ESI. Kita ingin anak-anak muda kita punya wadah positif untuk berkembang, bukan malah terjerumus ke hal-hal negatif seperti judi online," tegas Bupati Anton.
Ketua ESI Rokan Hulu, Fachruddin Siregar, ST., MT., dalam paparannya menegaskan FGD ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan langkah konkret untuk merumuskan strategi bersama dalam membangun generasi muda yang aktif, produktif, dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menurutnya, kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar dalam dunia olahraga. Esports, yang dulunya hanya dianggap sebagai hiburan semata, kini telah diakui sebagai cabang olahraga resmi dan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bahkan dapat berpenghasilan tinggi.
"Esports adalah contoh nyata bagaimana teknologi membuka peluang prestasi dan lapangan kerja baru. Anak-anak muda kita memiliki potensi besar, asal mereka dibina, diarahkan, dan didukung dengan ekosistem yang sehat," ujar Fachruddin.
Ia juga menyampaikan, ke depan, ESI Rokan Hulu akan fokus membangun ekosistem olahraga yang lebih baik, pendataan atlet yang lebih akurat, serta peningkatan fasilitas. Semua itu demi mewujudkan generasi muda Rokan Hulu yang unggul di bidang teknologi dan olahraga.
Hal senada disampaikan Ketua KONI Kabupaten Rokan Hulu, Novliwanda Ade Putra. Ia mengungkapkan bahwa generasi muda saat ini dihadapkan pada peluang besar untuk meraih prestasi, terutama melalui pemanfaatan teknologi yang kian berkembang.
"Teknologi tidak hanya memudahkan kita mengakses informasi, tetapi juga telah mengubah wajah dunia olahraga. Dari sistem keadilan seperti VAR di sepak bola, hingga analisis performa atlet menggunakan video pertandingan, semua itu hasil dari inovasi teknologi," jelas Novliwanda.
Ia berharap, optimalisasi teknologi dalam pembinaan atlet bisa diterapkan di Rokan Hulu. Dengan dukungan fasilitas yang memadai serta sistem pelatihan modern, diyakini atlet-atlet asal Rokan Hulu mampu berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional.
"Esports adalah contoh paling jelas. Dulu hanya dianggap game semata, kini sudah menjadi cabang olahraga resmi yang diakui. Inilah bukti bahwa inovasi dan teknologi membuka ruang prestasi yang luas bagi generasi muda kita," tutupnya.
FGD ini juga menjadi ajang silaturahmi antar pengurus cabor, komunitas, dan instansi terkait, guna menyatukan visi membangun generasi muda berprestasi di era digital. Diharapkan, kolaborasi lintas sektor ini dapat mempercepat lahirnya atlet-atlet unggul yang membawa nama Rokan Hulu di kancah nasional hingga internasional.***(Ando)