Bengkalis (Sangkala.id)-Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan komitmennya untuk meningkatkan pencegahan korupsi di wilayahnya. Komitmen itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Sinergi Kolaborasi yang diselenggarakan KPK RI, Senin (19/52025) lalu.
Namun, berbagai pendapat disampaikan netizan terhadap komitmen tersebut. Netizen menilai, komitmen bupati tidak sesuai dengan apa yang telah dilakukannya.
Berikut tanggapan netizen terkait komitmen bupati tersebut.
Ada dari Facebook bernama Falah Agustian
"Ini.. Samo meludah keatas jatuh kemuko sendiri!!
Buat apo dicegah, bak kato Sujiwo Tedjo korupsi tu budaya kito.
Ringan jugo hisab kami esok dekat akhirat, doso dah kene tanggong pemimpin korup"
Ada juga yang menanggapi seperti ini.
Dari Facebook bernama Abu Sofyan Musthofa
"Suaminya aja alumni korupsi.."
Facebook Fahrizal Amri Panjaitan, malah berkata.
"Baru mau mencegah...sementara sudah pada pesta pora semua"
Sedangkan facebook bernama Muhammad Azlan Suroya Bengkalis
"Korupsi itu adalah budaya yg menjadi darah daging dilakukan secara massal,organisasi kelompok /perorangan biasany..
#Jangan aj besok dengar kabar berita berangkai kena tangkap kasus korupsi di bengkalis????????..
izin pantau #KomisiPemberantasanKorupsi #BadanPemeriksaKeuanganRI #BadanPenelitianAssetNegaraRi
Terutama kepada Yang terhormat Bapak Presiden RI #PrabowSubianto"
Facebook Trey May Hiro
"Nak ketawo takut dosa lak."
Dari Facebook Juli Ali Saudara Jaya
"Agak agak lah lah Kalau berkato
Bilo lah pemimpin kami ni macam sijimping"
Facebook Amat Hong menanggapi
"Roro aja byk koropsi tak ada nampak hasil"
Banyak tanggapan para netizen terhadap komitmen bupati tersebut, ada yang menanggapi dengan gambar-gambar tertawa, berjungkil dan gambar menangis.***