Warga Kritik Alfedri Pamer Penghargaan Ditengah Infrastruktur Kampung Hancur

Warga Kritik Alfedri Pamer Penghargaan Ditengah Infrastruktur Kampung Hancur

Siak (Sangkala.id)-Masyarakat Siak mengkritik Bupati Alfedri yang memposting menerima pengharagaan sebagai daerah peduli pelayanan dan keterbukaan informasi publik. Warga banyak memberikan komentar-komentar yang tidak sesuai dengan kenyataan ditengah infrastruktur kampung banyak yang rusak.

Alfedri mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak atas penghargaan yang di terimanya. "Terimakasih pada seluruh pihak. Ini adalah buah hasil kerja keras kita bersama-sama," posting Alfedri yang dilengkapi beberapa foto. Beberapa pejabat Siak tampak mendampingi, dan ada foto Alfedri memakai simbol politik lanjutkan.

Postingan ini langsung mendapatkan beragam komentar. Ada yang memuji, namun tak sedikit yang menyampaikan pesan menohok.

"Keterbukaan apaan giliran diminta pemeliharaan jalan desa simpang perak jaya sp 7 tidak ada tanggapan dan tindakan, yang ada menghindar" tulis akun @Achmad Arif.

"...banjir penghargaan terus tapi infrastruktur kampungnya hancur.
siapapun asal jgn lanjutkan" tulis @zarotpauloooo.

"Itukan yang memberi penghargaan media tempat Pemkab Siak beriklan. Jadi bukan prestasi Alfedri, tapi karena pasang iklan di media itu lalu diberilah penghargaan. Uang untuk bayar iklan itu dari rakyat. Ayam yang bertelur, sapi dapat nama," tulis akun @paslamiii.

Sementara itu di tengah Bupati Siak sibuk pamer terima penghargaan di Jakarta, ramai di media sosial postingan masyarakat Kecamatan Sungai Apit sedang bergotong royong memberi rambu-rambu pada jalan berlubang dan rusak parah. Terutama di Kampung Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya, dan sekitarnya.

"Inilah bentuk keterbukaan informasi publik di masyarakat. Kami sampaikan faktanya kalau jalan di pelosok kampung di Siak ni masih sangat banyak yang rusak. Bagi rakyat macam kami ini tidak penting banyak penghargaan, yang penting jalan kampung kami ni bagus dan tidak membahayakan masyarakat," kata Irwan, seorang warga.

Dalam video yang beredar, masyarakat tampak memberi tanda jalan rusak dengan meletakkan tanaman pisang dan tulisan-tulisan. "Hati-hati sodaro. Jalan kito hancuw lebow" tulis warga Sungai Apit seperti yang terlihat di salah satu video.***

#Politik

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index