Pekanbaru (Sangkala.id)-Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau mengimbau pelaksanaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dilaksanakan secara sederhana, tertib, aman, dan khidmat sesuai ketentuan pemerintah.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Riau, Dr. H. Muliardi, M.Pd, dalam Coffee Morning bersama insan pers, Kamis (18/12/2025), di Aula Kanwil Kemenag Riau.
Muliardi menegaskan, pelaksanaan Natal dan Tahun Baru mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Dalam edaran tersebut, umat Kristen dan Katolik diimbau melaksanakan ibadah Natal secara sederhana, menjaga kekhidmatan, ketertiban, serta mengikuti tata cara liturgi masing-masing gereja.
“Kami mengimbau agar perayaan tidak dilakukan secara berlebihan, tidak disertai pawai atau arak-arakan, serta tetap mengedepankan empati sosial dan ketenangan masyarakat,” ujar Muliardi.
Selain itu, panitia perayaan diminta berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah, khususnya jika kegiatan dilaksanakan di ruang publik. Edaran juga mengatur penerapan prinsip ramah lingkungan, penggunaan bahasa yang santun dalam publikasi, penyediaan layanan kesehatan, mitigasi bencana, serta anjuran kegiatan sosial sebagai wujud sukacita Natal.
Sementara itu, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Riau Armin Antoni Silban menyampaikan bahwa perayaan Natal umat Kristen di Riau akan berlangsung di 1.802 titik ibadah dengan jumlah jemaat sekitar 637.989 orang yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
Untuk umat Katolik, Pembimas Katolik Kori Simanjuntak menjelaskan terdapat 236 tempat ibadah, dengan 13 lokasi menjadi titik fokus perayaan Natal, termasuk Gereja Santa Maria dan Gereja Katolik Jalan Soekarno Hatta di Pekanbaru.
Sebagai bentuk dukungan pelayanan publik selama libur Nataru, Kemenag Riau juga menyiapkan 373 Masjid Ramah Nataru yang dapat dimanfaatkan pemudik sebagai tempat singgah, istirahat, dan ibadah. Program ini sejalan dengan kebijakan nasional Kementerian Agama yang menyiapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik di 30 provinsi.
Melalui sinergi lintas sektor dan dukungan media, Kemenag Riau berharap perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Riau berlangsung aman, tertib, dan penuh kedamaian, sekaligus memperkuat kerukunan umat beragama.***(jin)